Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Kemenag Maros, Sulsel, Muhammad Tonang menyerahkan 300 paket bantuan kemanusiaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros kepada perwakilan penerima bantuan dari lima klaster.

"Bantuan yang diserahkan Baznas Maros sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat khususnya mereka yang sangat membutuhkan bantuan di tengah pandemi COVID-19 ini," ujar Muhammad Tonang melalui keterangannya, Kamis.

Ia mengatakan para penerima bantuan dari lima klaster yakni kelompok guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) sebanyak 50 orang, guru honorer madrasah swasta 133 orang.

Kemudian guru honorer non sertifikasi dan staf Madrasah Negeri sebanyak 35 orang, penyuluh honorer Agama Islam 56 orang dan staf honorer Kemenag dan KUA sebanyak 26 orang.

Muhammad Tonang dalam penyerahan bantuan itu menyampaikan kepada para penerima manfaat agar bantuan yang diterima bisa membantu di tengah pandemi, terlebih di bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.

"Bantuan ini adalah bentuk perhatian Baznas Maros kepada mereka yang membutuhkan di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini masih dalam masa tanggap darurat," katanya.

Adapun paket bantuan terdiri dari beras sebanyak 10 kilogram (kg), gula pasir 2 kg, teh kotak, mi instan, ikan kaleng, minyak goreng, vitamin dan masker.

Bantuan Baznas diberikan kepada Kemenag Maros untuk diteruskan ke para penerima manfaat karena memiliki data yang layak mendapatkan bantuan.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Maros Abdul Rasyid menyampaikan, data penerima bantuan ke Baznas Maros sesuai jumlah kuota yang disampaikan Baznas Maros.

Selama ini, Kemenag Maros telah menjalin kemitraan dengan Baznas Maros. Berbagai kegiatan Kemenag yang bersentuhan langsung ke masyarakat utamanya masyarakat senantiasa melibatkan Baznas Maros.

Ia menerangkan, partisipasi Kemenag Maros ke Baznas Maros dalam hal setoran zakat profesi pegawai telah berjalan dengan baik.

Setiap bulan zakat profesi sekitar 390 pegawai Kemenag Maros langsung dipotong masuk Ke Baznas Maros. Selain itu, Baznas Maros juga menyerahkan langsung bantuan paket ke tiap kecamatan melalui KUA Kecamatan.

"Jadi setiap kecamatan mendapat bantuan untuk lima orang da'i dan lima Imam masjid," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024