Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar kini mengembangkan lahan perikanan setelah sukses membuka lahan baru perkebunan dan peternakan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan di Makassar, Sabtu, mengatakan penyiapan lahan perkebunan, peternakan dan perikanan adalah bagian dari upaya Lantamal VI menghadapi pandemi COVID-19.

"Wabah virus Corona atau COVID-19 yang menyebar diseluruh penjuru negara di dunia telah memberikan dampak buruk terhadap stok pangan sehingga penyiapan lahan-lahan pertanian baru merupakan cara efektif untuk mencegah terjadi krisis pangan yang menjadi kebutuhan pokok setiap manusia di dunia," katanya.

Ia mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini, selain fokus terhadap penyelenggaraan penyiapan lahan perkebunan dan peternakan lahan TNI AL yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, juga fokus dalam pengembangan lahan perikanan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

Kolonel I Dewa Gede Wirawan menyatakan setelah penyiapan lahan kolam ikan oleh anggotanya, pihaknya juga sudah menyiapkan bibit terbaik dari ikan nila yang diambil langsung dari kolam ikan Pannampu.

"Ikan nila ukuran kecil yang telah disortir ini akan dipindahkan di kolam yang baru di bangun yang terletak di lahan TNI AL Lapangan Golf Baddoka. Semoga ikan-ikannya berkembang biak dan bisa dimanfaatkan," katanya.

Sebelum membuka lahan kolam ikan ini, dirinya bersama personelnya juga sudah membuka lahan pertanian selama dua pekan dengan luas sudah mencapai 10 hektare secara keseluruhan.

Ia juga bertekad untuk terus berupaya memanfaatkan lahan untuk diolah menjadi lahan perkebunan yang mampu memproduksi demi mendukung ketahanan pangan mandiri sehingga dapat menjadi lumbung pangan.

Beberapa komoditas kebutuhan pokok yang sudah ditanami seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, sayuran dan lainnya. Selain itu, di lahan Baddoka juga sudah tumbuh subur pohon mangga yang produktif sekitar 100 pohon serta mengembangbiakkan ternak seperti bebek sebanyak 200 ekor.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024