Bantaeng (ANTARA) - Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam menangani virus corona jenis baru (COVID-19) di Bantaeng.
"Saat ini kita fokus pada penanganan Covid-19. Bagaimana mengobati yang sakit sampai sembuh dan yang belum terdampak agar tidak tertular. Saya sangat mengapresiasi upaya Pemkab Bantaeng yang memproduksi APD secara mandiri untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit di beberapa wilayah," kata Danrem 141/Toddopuli saat kunjungan kerja sekaligus silaturrahmi dengan Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantaeng, Rabu (6/5/2020).
Jashar yang didampingi Komandan Kodim 1410 Bantaeng Letkol Czi Tambohule Wulaa mengatakan kunjungan ini adalah bagian dari niat untuk bersilaturrahmi sebagai pejabat Komandan Korem yang baru.
Sementara, Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin mengatakan menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Bantaeng menjadi lokasi kunjungan kerja Danrem 141 Toddopuli.
Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil (kanan) saat kunjungan kerja sekaligus silaturrahmi dengan Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin (kiri) di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantaeng, Rabu (6/5/2020). ANTARA/HO-Surya
Ilham juga memberikan laporan terkait kondisi Bantaeng yang saat ini secara umum aman dan terkendali.
"Semua ini tidak lepas atas support (dukungan) dan kerjasama yang baik antara unsur Forkopimda terkhusus Kodim 1410 Bantaeng, Kapolres Bantaeng dan Kejaksaan Negeri Bantaeng yang senantiasa membangun sinergitas dengan para Pimpinan OPD di Kabupaten Bantaeng," ujarnya.
Bupati juga melaporkan langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengawasi pergerakan masyarakat dari dan keluar Kabupaten, dimana ada 12 titik penjagaan yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Bantaeng adalah salah satu daerah yang bergerak massif menekan penyebaran COVID-19.
Kabupaten Bantaeng saat ini secara mandiri mampu memproduksi alat pelindung diri (APD) baju hazmat sebanyak 70 sampai 100 buah per hari, masker sebanyak 300 sampai 500 buah per hari dengan melibatkan Dekranasda dan kelompok usaha di sektor rumah tangga yang bergelut pada bidang jahit menjahit.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kajari Bantaeng Johan Iswahyudi, Asisten III Bidang Administrasi, serta para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bantaeng.(*/Adv)
"Saat ini kita fokus pada penanganan Covid-19. Bagaimana mengobati yang sakit sampai sembuh dan yang belum terdampak agar tidak tertular. Saya sangat mengapresiasi upaya Pemkab Bantaeng yang memproduksi APD secara mandiri untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit di beberapa wilayah," kata Danrem 141/Toddopuli saat kunjungan kerja sekaligus silaturrahmi dengan Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantaeng, Rabu (6/5/2020).
Jashar yang didampingi Komandan Kodim 1410 Bantaeng Letkol Czi Tambohule Wulaa mengatakan kunjungan ini adalah bagian dari niat untuk bersilaturrahmi sebagai pejabat Komandan Korem yang baru.
Sementara, Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin mengatakan menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Bantaeng menjadi lokasi kunjungan kerja Danrem 141 Toddopuli.
"Semua ini tidak lepas atas support (dukungan) dan kerjasama yang baik antara unsur Forkopimda terkhusus Kodim 1410 Bantaeng, Kapolres Bantaeng dan Kejaksaan Negeri Bantaeng yang senantiasa membangun sinergitas dengan para Pimpinan OPD di Kabupaten Bantaeng," ujarnya.
Bupati juga melaporkan langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengawasi pergerakan masyarakat dari dan keluar Kabupaten, dimana ada 12 titik penjagaan yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Bantaeng adalah salah satu daerah yang bergerak massif menekan penyebaran COVID-19.
Kabupaten Bantaeng saat ini secara mandiri mampu memproduksi alat pelindung diri (APD) baju hazmat sebanyak 70 sampai 100 buah per hari, masker sebanyak 300 sampai 500 buah per hari dengan melibatkan Dekranasda dan kelompok usaha di sektor rumah tangga yang bergelut pada bidang jahit menjahit.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kajari Bantaeng Johan Iswahyudi, Asisten III Bidang Administrasi, serta para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bantaeng.(*/Adv)