Makassar (ANTARA) - Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto di Sulawesi Selatan masing-masing memiliki kampung zakat yang menjadi percontohan setelah diresmikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur.
'Kedua kampung itu adalah Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng dan Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H Ali Yafie di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan dengan peresmian kampung zakat tersebut, maka akan menjadi wujud nyata peran zakat dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut, tentu membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat dan masyarakat menjadi kunci keberhasilannya.
Program Kampung Zakat merupakan kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kemenag, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan pemerintah daerah.
Program ini bertujuan menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat khususnya di daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T)
Menurut Kakanwil Desa Pateneteang dan Desa Bangkalaloe dipilih berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat dengan potensi pengelolaan zakat dan dukungan pemerintah daerah.
"Kami berharap kedua desa ini menjadi mandiri secara ekonomi sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat menjadi teladan bagi daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bantaeng Andi Abu Bakar menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. Dia mengaku bangga salah satu daerah di Kabupaten Bantaeng menjadi lokasi percontohan untuk penerapan zakat dan pemanfaatannya.