Manado (ANTARA News) - Antusiasme sejumlah warga di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, terus menurun atau memudar.

Pantauan ANTARA, di Manado, Selasa, sebagian besar rumah warga tidak memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul, padahal sudah diumumkan oleh pemerintah daerah setempat.

Seperti yang ada di Kecamatan Sario, Malalayang dan Wanea, Kota Manado, bendera kebangsaan itu hanya dipasang di rumah-rumah tertentu.

Hampir lima hingga 10 rumah warga hanya satu ataupun dua keluarga yang memasang bendera Merah Putih namun tidak disertai juga dengan bendera umbul-umbul.

"Dimana lagi nilai perjuangan masyarakat saat ini, padahal hanya bendera Merah Putih yang dimintakan untuk dipasang," kata Berty K, salah satu anggota legiun veteran di Manado yang menyesalkan tindakan masyarakat.

Sementara bendera Merah Putih hanya dipasang di sejumlah kantor-kantor pemerintahan dan swasta, sekolah-sekolah hingga tempat-tempat umum.

Anggota DPRD Sulut Benny Rhamdani menyesalkan sikap sejumlah warga yang melupakan nilai perjuangan bangsa Indonesia, hanya karena tidak memasang bendera pusaka itu.

Menurutnya, pada zaman perjuangan merebut kemerdekaan itu dari tangan penjajah, sulit untuk mendapatkan atau menaikan bendera Merah Putih.

"Hanya saja sekarang dengan kemerdekaan 65 tahun serta sudah berada pada era modern, ternyata bendera Merah Putih turut dilupakan," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah sekolah-sekolah di Manado turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 65 itu, dengan menggelar berbagai kegiatan, baik baris-berbaris, olahraga dan kesenian hingga makan-makan. (T.H013/A034)



 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024