Makassar (ANTARA News) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Selatan mengusulkan penambahan lima unit mobil pintar untuk beroperasi di wilayah tersebut.

Humas Unit Perpustakaan Daerah Syamsul Arif di Makassar, Selasa, mengatakan, lima unit mobil pintar tersebut akan digunakan di lima kabupaten.

Namun, hingga saat ini, kata dia, belum ada kabar lebih lanjut mengenai tindak lanjut usulan mobil pintar tersebut.

Ia mengatakan, pada 2009, Pemprov Sulsel mendapatkan bantuan sebanyak lima unit mobil pintar dari pemerintah pusat.

"Saat ini, hanya terdapat sebanyak 19 unit mobil pintar yang beroperasi di sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Ia mengaku, jumlah mobil pintar yang tersedia tersebut masih sangat kurang mengingat kondisi wilayah Provinsi Sulsel yang cukup besar.

"Pemerintah kadang berpikir bahwa untuk satu kabupaten cukup disediakan satu unit mobil pintar. Padahal jumlah tersebut tidak memadai," ujarnya.

Idealnya, kata dia, satu kabupaten disediakan mobil pintar sesuai dengan kondisi dan luas daerah masing-masing.

"Misalnya saja pengadaan mobil pintar di Kabupaten Enrekang, tidak mungkin sama dengan di Kabupaten Maros, karena wilayah Kabupaten Enrekang lebih luas," jelasnya. 

Ia menambahkan, melihat minimnya mobil pintar ini, seharusnya pemerintah kabupaten juga menyediakan anggaran pengadaan mobil pintar.

"Hal ini dimaksudkan agar pemerintah kabupaten tidak hanya mengaharapkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," ucapnya.

Mobil pintar ini, kata dia, digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa mengakses buku di perpustakaan daerah.

"Mobil pintar ini biasanya berada di sejumlah sekolah, tempat wisata, dan beberapa kawasan yang cukup ramai," tuturnya. (T.pso-103/N002)
   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024