Mamuju (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulawesi Barat siapkan sekitar 20 bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik  Idul Fitri tahun 2010.

"Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini, kami telah menyiapkan sebanyak 20 bus AKAP dan beberapa unit bus cadangan," kata Kepala Dishubkominfo Sulbar H. Thamrin Syakur di Mamuju, Kamis.

Thamrin Syakur yang memimpin kegiatan rapat koordinasi terkait pelaksanaan mudik lebaran yang dilaksanakan di aula Dishubkominfo Sulbar ini turut dihadiri Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing, pejabat PT Jasa Raharja Abdul Kadir, Kepala Bandara Tampa Padang Wahyu Anwar dan beberapa instansi terkait lainnya.

Menurut dia, dari 20 bus AKAP yang disiapkan ini terdiri dari tujuh Bus Damri dan 13 bus dari sejumlah Perusahaan Otobis (PO) seperti Piposs empat unit, Litha dan Co tiga unit, Cahaya Solo dua unit, Liman dan Bintang Mutiara dua unit.

"Jika dari 20 unit bus AKAP dikhawatirkan ada penumpang tidak terangkut, maka kami pasti menurunkan bus cadangan saat puncak arus mudik lebaran," paparnya.

Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah angkutan sebanyak 20 bus itu mampu mengatasi jumlah pemudik, karena sebagian besar yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran banyak yang menggunakan kendaraan roda dua maupun pribadi.

"Bukan hanya itu, kadang pula banyak pemudik yang pulang kampung biasanya menyewa mobil rental," jelasnya.

Thamrin Syakur mengatakan, guna kelancaran arus mudik lebaran mendatang, pemerintah provinsi menyiapkan personel baik gabungan dari Dishubkominfo, TNI, Polri, Dinas PU, Kesehatan dan instansi terkait lainnya akan membangun posko-posko mudik lebaran.

"Para pemudik yang akan melakukan perjalan bisa memanfaatkan untuk beristirahat di posko-posko yang telah dibentuk untuk kenyamanan para pemudik," ucapnya. (T.KR-ACO/R010)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024