Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan 60 set catridge TCM untuk menjalankan diagnosa COVID-19, baik terhadap orang yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

"Hari ini, kami telah menerima kiriman 60 set catridge TCM dari Kementerian Kesehatan yang merupakan bantuan dari Global Fund," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Muhammad Alif Satria, di Mamuju, Minggu.

Ia menyampaikan alat ini menambah jenis pemeriksaan dalam mendiagnosis COVID-19 yang sebelumnya hanya menggunakan rapid test dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Jadi, catridge ini diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan. Tadi kami sudah menyerahkan 60 set ke RSUD Sulawesi Barat. Yah, pastinya Sulawesi Barat akan terus mendapatkan suplai dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 60 set setiap minggunya," terang Alif Satria.

Ia juga menyampaikan, dua hari sebelum menerima catridge tersebut, petugas dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Dinas Kesehatan dan RSUD Sulbar telah mengikuti pelatihan secara virtual dari Kementerian Kesehatan mengenai pemanfaatan mesin TCM.

"Pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam mengoperasikan mesin TCM dengan menggunakan catridge COVID-19," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan swab pasien COVID-19 dilakukan dengan dua metode, yakni real time Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Yang membedakan hanyalah Real Time PCR menggunakan metode manual sedangkan TCM dengan menggunakan catridge," terang Alif Satria.

Menanggapi apakah nantinya Sulawesi Barat tidak perlu lagi mengirimkan sampel pasien terduga COVID-19 ke BBLK Makasssar, ia menyebutkan bahwa selama warga disiplin maka tidak perlu lagi mengirimkan sampel ke Makassar.

"Sejauh ini sampel yang kita kirim ke Makassar, hanya sekitar 10-30 persen. Kalau kita semua disiplin, tentunya tidak banyak pengambilan sampel maka kita di Sulbar bisa melakukan secara mandiri diagnosis COVID-19 dengan menggunakan TCM yang ada di RSUD Sulawesi Barat," jelas Alif Satria.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024