Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menargetkan para pengendara, baik roda dua maupun empat, yang melewati perbatasan daerah itu dengan wilayah tetangga diperiksa kesehatannya dengan menggunakan tes cepat COVID-19.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin, mengatakan tes cepat akan dilakukan selama tiga hari mulai,  12-14 Mei 2020.

"'Rapid test' (tes cepat) massal akan mulai kita laksanakan pada Hari Selasa (12/5) hingga Kamis (14/5). Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, khususnya bagi warga yang tanpa gejala," ujarnya.

Ia mengatakan tes cepat akan dilakukan di semua pos pengamanan perbatasan Kabupaten Gowa dengan Kota Makassar, Takalar, dan Maros.

"'Rapid test' massal ini untuk melakukan deteksi terhadap orang yang terkena atau tertular virus corona atau COVID-19," katanya.

Adnan berharap, setiap warga yang masuk Kabupaten Gowa melakukan penyaringan awal untuk mengecek adanya tanda-tanda tertular COVID-19 atau tidak.

Hal itu, katanya, ditempuh karena Kabupaten Gowa salah satu episentrum penyebaran COVID-19 di Sulawesi Selatan, apalagi jumlah pasien positif saat ini mengalami peningkatan.

"Jika ada warga yang suhunya berada di atas 37,5 atau 38 derajat (celcius) kita bisa langsung lakukan 'rapid test'. Sementara jika hasilnya reaktif maka langsung ditindaklanjuti untuk pemeriksaan swab," kata dia.

Menurut Bupati Adnan, dipilihnya perbatasan Kabupaten Gowa dan daerah sekitar hingga pasar karena  kedua lokasi itu tempat yang memiliki peluang besar terjadinya penyebaran COVID-19.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024