Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan (Sulsel) Indrajaya Saputra mengatakan harga gula pasir di sejumlah pasar modern sudah sesuai acuan harga dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
"Gula pasir di beberapa ritel lokal modern seperti Toko Baji Pamai, Toko Satu Sama termasuk Lotte Mart dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, sehingga sesuai Permendag," kata Indrajaya Saputra melalui video konferensi di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menormalkan harga gula pasir di Sulawesi Selatan khususnya Makassar, Kementerian Perdagangan telah menugaskan PT Makassar Te'ne untuk memproduksi lebih banyak stok.
Bahkan, kata dia, para distributor juga telah ditugasi untuk mendistribusikan hingga 30 ribu ton. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga khususnya menjelang Lebaran 2020.
Sementara untuk stok menjelang Lebaran 2020, ia mengatakan kebutuhan pokok di daerah itu sudah cukup.
"Untuk pasokan bahan kebutuhan pokok seperti daging ayam atau daging sapi cukup, begitupun juga dengan stok beras juga masih aman sekitar 47 ribu ton," ujarnya.
"Gula pasir di beberapa ritel lokal modern seperti Toko Baji Pamai, Toko Satu Sama termasuk Lotte Mart dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, sehingga sesuai Permendag," kata Indrajaya Saputra melalui video konferensi di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menormalkan harga gula pasir di Sulawesi Selatan khususnya Makassar, Kementerian Perdagangan telah menugaskan PT Makassar Te'ne untuk memproduksi lebih banyak stok.
Bahkan, kata dia, para distributor juga telah ditugasi untuk mendistribusikan hingga 30 ribu ton. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga khususnya menjelang Lebaran 2020.
Sementara untuk stok menjelang Lebaran 2020, ia mengatakan kebutuhan pokok di daerah itu sudah cukup.
"Untuk pasokan bahan kebutuhan pokok seperti daging ayam atau daging sapi cukup, begitupun juga dengan stok beras juga masih aman sekitar 47 ribu ton," ujarnya.