Sungguminasa, Sulsel (ANTARA) - Pascalongsor yang terjadi di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu membuat sejumlah ruas jalan tidak dapat diakses karena rusaknya sarana umum tersebut.

Camat Tombolopao, Andi Sura Suaib, di Sungguminasa, Minggu, mengatakan, kondisi jalan poros Kanreapia-Bolaromang tersebut masih sangat mengkhawatirkan.

Meski akses jalan sudah terbuka, namun, sepanjang dua kilometer itu masih belum bisa dilalui kendaraan secara baik. Bahkan, jalan ini sempat tertutup total saat terjadinya longsor, akhir Juli lalu.

"Material longsor memang sudah dibersihkan menggunakan alat berat, namun perbaikannya belum dilakukan padahal kondisinya sangat parah," jelasnya.

Menurutnya, jalan itu sangat dibutuhkan oleh warga karena menghubungkan tiga desa di kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Sinjai itu. Tiga desa yang dimaksud masing-masing adalah desa Balassuka, Bolaromang dan desa Tamaona.

Tidak hanya itu, di pertengahan jalan itu juga pernah ada jembatan gantung yang terletak di desa Ta'bingjai. Jembatan ini juga rusak saat terjadi longsor.

Sayangnya, sampai saat ini, jembatan tersebut belum juga diperbaiki. Warga yang hendak mengakses jalan itu terpaksa harus menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

"Warga terpaksa membuat jembatan darurat dari bambu. Tapi itu hanya bisa dilalui orang saja. Sedangkan jika menggunakan kendaraan, warga biasanya memutar lewat Kabupaten Sinjai Barat," katanya. (T.KR-MH/Z002) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024