Makassar (ANTARA) - Perusahaan Otobus di Makassar memilih libur dan tidak beroperasi akibat ketatnya persyaratan bagi penumpang yang ingin keluar daerah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.

Dirut PD Terminal Daya Makassar Metro Arsony di Makassar, Rabu mengatakan pihaknya siap membuka layanan seandainya ada PO yang ingin mengoperasikan armadanya melayani penumpang khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 2020.

"Jadi bukan persoalan terminal buka atau tidak, namun masalahnya persyaratan untuk bisa keluar yang begitu rumit sehingga pengusaha otobus enggan mengoperasikan armadanya," kata dia.

Ia menjelaskan, sampai hari ini tidak ada aktifitas yang terjadi di Terminal Daya Makassar Metro. Kondisi ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya yang selalu dibanjiri pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman jelang lebaran.

"Mereka (PO) mungkin menghitung-hitung dan memilih untuk tidak beroperasi dalam kondisi seperti ini. Sejauh ini belum ada aktifitas," jelasnya.

Pada awal April 2020, sejumlah PO khususnya trayek Palopo-Makassar telah memutuskan berhenti beroperasi akibat mewabahnya COVID-19.

Bus yang sempat menghentikan armadanya itu diantaranya Bus Bintang Prima, Primadona, Barlindo, Manggala Trans, Katulistiwa, Bintang Marwa, Cahaya Solo dan Bus Piposs.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024