Jakarta (ANTARA) - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, telah memberangkatkan total 601 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terhitung sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2020.
"Sebanyak 149 penumpang lainnya kita tolak karena tidak memenuhi persyaratan keberangkatan," kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernad Pasaribu di Jakarta, Senin sore.
Jumlah bus AKAP yang diberangkatkan berjumlah total 112 unit milik Perusahaan Otobus (PO) Garuda Mas, Sinar Jaya, SAN, Lorena dan Karina.
Mayoritas tujuan penumpang mengarah ke Jawa Tengah, Yogyakarta serta Sumatera.
"Bus yang diberangkatkan sesuai dengan izin resmi dari Kementerian Perhubungan dengan tanda stiker," katanya.
Lonjakan penumpang tertinggi berlangsung pada Kamis (21/5) sebanyak 155 penumpang menggunakan 17 unit bus serta Senin (18/5) sebanyak 140 penumpang menggunakan 13 unit bus.
Bernad mengatakan, penumpang yang diberangkatkan adalah pegawai pemerintahan yang hendak melakukan kegiatan yang dikecualikan dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kegiatan yang dikecualikan itu, yakni pelayanan percepatan penanganan COVID-19, seperti pelayanan pertahanan, keamanan dan ketertiban umum, pelayanan kesehatan, kebutuhan dasar, pelayanan pendukung layanan dasar serta pelayanan fungsi ekonomi penting.
Berita Terkait
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato
Senin, 22 April 2024 10:54 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib