Kabupaten Takalar (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Loka Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA (LRSKPN) Pangurangi di Kabupaten Takalar, Sulsel membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Loka NAPZA Pangurangi, Nur Alam disela pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Takalar, Sulsel, Sabtu.

Adapun bantuan sosial berupa 1.150 paket bahan pokok disalurkan dua tahap yakni tahap pertama sebanyak 100 paket sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dan 1.050 paket setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pemberian bantuan sosial ini menyasar masyarakat terdampak COVID-19 dan korban penyalahgunaan NAPZA yang ditangani oleh beberapa IPWL/LKS NAPZA di tiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.

Pada tahap pertama, pemberian bantuan sosial ini berlokasi di Desa Pattopakang Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar. Sebanyak 100 KK dari 500 jumlah data terdampak COVID-19 di Kabupaten Takalar mendapatkan bantuan sosial berupa sembako yang terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng, telur, sarden, sabun mandi, dan sabun cuci.

Sesuai arahan kepala Loka NAPZA Pangurangi, kegiatan bansos yang berpusat di Kantor Desa Pattopakang ini dilaksanakan oleh M Dawam S selaku Kepala Urusan Rumah Tangga dan turut hadir pihak Dinas Sosial, Kepala desa Pattopakang beserta jajarannya, pihak Babinsa yang sebelumnya telah melakukan koordinasi terkait data sasaran dan pengamanan kegiatan bansos serta sebagian masyarakat terdata yang terdampak COVID-19.

Penyaluran kegiatan bansos ini dilakukan melalui dua metode yakni simbolis di kantor desa kepada beberapa masyarakat terdata, sedangkan sisanya melalui door to door kepada masyarakat terdata yang tidak sempat hadir di kantor desa.

Menanggapi bansos dari Kemensos tersebut, salah seorang penerima manfaat Daeng Tanning mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos menjelang Hari Raya, karena bahan pokok itu sangat dibutuhkan dalam kondisi yang serba terbatas sebagai dampak dari COVID-19.

"Sebagian besar dari kami sudah dirumahkan pada awal terjadi wabah COVID-19, karena itu dengan adanya basos ini kami sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga kami," ujar salah seorang karyawan honorer perusahaan listrik swasta di Jeneponto ini. Suasana pembagian bansos dari Kemensos melalui Loka Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA (LRSKPN) Pangurangi pada masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Takalar, Sulsel, Sabtu (23/5/2020). ANTARA Foto/HO/Nur Alam

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024