Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat mendorong agar "loka pere" atau tumbuhan pisang jenis musa parasidiaca dijadikan sebagai potensi indikasi geografis Kabupaten Majene.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulbar Rahendro Jati, Kamis mengatakan, Kabupaten Majene memiliki jenis varietas tanaman yang tumbuh dan tidak dimiliki oleh wilayah lain, yakni pisang loka pere dan nenas Pamboang.
Kedua varietas tersebut menurut Rahendro Jati dapat dijadikan sebagai potensi indikasi geografis Kabupaten Majene.
"Sehingga, kami akan mendorong varietas ini didaftarkan sebagai potensi indikasi geografis, tentunya dengan sinergi dan kolaborasi dengan Pemda Majene," terang Rahendro Jati.
Ia menyampaikan bahwa indikasi geografis termasuk dalam kategori kekayaan intelektual.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar Parlindungan mengatakan bahwa Kabupaten Majene memiliki banyak potensi kekayaan intelektual yang harus dilindungi.
"Kami melihat Kabupaten Majene ini juga memiliki potensi kekayaan intelektual yang harus dilindungi secara hukum," kata Parlindungan.
Melalui pendaftaran kekayaan intelektual pada Kemenkumham lanjutnya, kekayaan intelektual yang ada di Majene dapat memberikan nilai manfaat kepada masyarakat.
"Diantaranya, pendaftaran merek produk usaha bagi pelaku UMKM, desain industri, hak cipta serta hal lain yang terkait dengan kekayaan intelektual," jelas Parlindungan.
Wakil Bupati Majene Aris Munandar menyampaikan apresiasi pada berbagai upaya yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Sulbar dalam memajukan daerah itu.
Wakil Bupati juga menyambut baik atas upaya yang dilakukan Kemenkumham Sulbar.
“Sehingga, sinergi dan kolaborasi antara Kemenkumham Sulbar dengan Pemkab Majene diharap terus terjalin dengan baik," kata Arismunandar.
Ia mengatakan, akan mendorong OPD di daerah itu untuk berkoordinasi dengan Kemenkumham Sulbar terkait potensi indikasi geografis yang ada di Majene.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkumham dorong loka pere sebagai potensi indikasi geografis Majene
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib