Mamuju (ANTARA) - Para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Sulawesi Barat merayakan kebahagiaan hari raya Idul Fitri 2020 melalui fasilitas "video call" atau panggilan video.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulbar Harun Sulianto, saat mengunjungi Rutan Mamuju di hari pertama Idul Fitri, Minggu, menyampaikan layanan panggilan video untuk warga binaan itu diberikan menyusul ditiadakannya jam besuk selama masa pandemi COVID-19.

"Selama masa pandemi COVID-19, jam besuk ditiadakan sehingga solusinya dengan panggilan video dan layanan pengiriman barang, tetapi barang yang dikirim tetap harus menjalani proses pemeriksaan dari petugas," kata Harun Sulianto.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada petugas Rutan Mamuju karena sejak wabah COVID-19 hingga pada bulan Ramadan ini mereka tetap masuk kantor.

"Kami kembali menyampaikan apresiasi kepada para petugas rutan dan lapas yang tetap bekerja seperti biasa selama wabah COVID-19 hingga di bulan puasa, padahal PNS yang lain sebagian ada yang bekerja dari rumah," ujar Harun Sulianto.

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sulbar Elly Yuzar mengatakan, untuk memotivasi petugas dan memonitor layanan Idul Fitri di lapas dan rutan, ia dan dua kabid pada Divisi Pemasyarakatan mengunjungi sejumlah lapas dan rutan yang ada di sejumlah kabupaten.

"Saya di Rutan Pasangkayu sementara Kabid Keamanan pak Idham di Lapas Polewali dan Kabid Pembinaan pak Bakdo di Rutan Majene," ujar Elly Yuzar.

Ia menekankan kepada Kepala Lapas/Rutan agar memprioritaskan layanan video call/telepon untuk warga binaan.

"Harapannya, agar warga binaan merasa tenang walaupun tidak dibesuk langsung. Juga layanan penitipan makanan dari keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar cepat diperiksa sehingga tidak antre," tuturnya.

"Untuk itu, kami menambah jumlah petugas pemeriksa dan tentunya tetap menjaga jarak aman sesuai protap mencegah COVID-19. Ahamdullah, semuanya lancar," kata Elly Yuzar lagi.

Sedangkan Kepala Rutan Mamaju I Gusti Lanang mengatakan saat ini jumlah penghuni rutan sebanyak, 168 orang dan yang memperoleh remisi Idul Fitri sebanyak 100 orang .

"Jumlah petugas yang memeriksa makanan titipan dari keluarga warga binaan sebanyak 11 orang dan hari ini ada 61 orang warga binaan kami yang dikirimi keluarganya makanan. Sedangkan jumlah warga binaan yang sudah menggunakan jasa video call/telepon dengan keluarganya sudah 70 orang dengan durasi video cal per orang selama 15 menit," jelas I Gusti Lanang.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024