Makassar (ANTARA News) - Angkutan penyeberangan antar provinsi pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tujuan Kolaka, Sulawesi Tenggara diperkirakan mengalami kenaikan menjelang arus mudik lebaran.

Ketua Posko Angkutan Sungai dan Laut, Thamrin Mattoali di Makassar, Selasa mengatakan, arus mudik pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 15 persen tahun ini.

Thamrin mengatakan, angka untuk angkutan penumpang moda angkutan penyeberangan sebanyak 19.835 orang di perkirakan naik hingga 21.819 orang menjelang arus mudik tahun ini.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi di H-3 sebelum lebaran dan arus balik pada H + 4 setelah lebaran," kata dia.

Arus balik penumpang moda transportasi penyeberangan diperkirakan naik dari 22.227 orang menjadi 25.561 orang atau naik sekitar 10 persen dari jumlah penumpang hari-hari biasanya.

Mengantisipasi perkiraan lonjakan itu, dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha kapal untuk menambah jadwal kedatangan kapal yang hari-hari biasanya hanya empat kali menjadi 5-6 kapal per hari.

"Kita berharap pengusaha kapal tidak memaksakan kapasitas penumpang full, dengan menambah jadwal kedatangan dan keberangkatan armada," kata dia.

Untuk armada pengangkutan penyeberangan tidak ada penambahan kapal yakni sekitar sembilan armada dengan lima perusahaan angkutan yakni PT. Indonesia Ferry, PT. Jemla Ferry, PT. Jembatan Madura, PT. Bukaka Lintas Tama dan PT Juli Rahayu. (T.KR-HK/S025)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024