Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengelola dengan baik situasi Kamtibmas di Sulsel dan selamat datang para pejabat baru," ujar Mas Guntur Laupe di Makassar, Kamis.
Adapun pejabat yang dimutasi yakni Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, digantikan oleh Kombes Pol Andi Fairan.
Direktur Pengamanan dan Objek Vital (Pam Obvit) Kombes Pol I Made Ardana digantikan oleh Kombes Pol M Iftah Falahadin. Kemudian Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana digantikan oleh AKBP Try Handoko Wijaya.
Dalam seremonial serah terima jabatan itu, setiap anggota yang hadir dalam kegiatan diharuskan menggunakan masker, memakai cairan antiseptik (hand sanitizer) serta menjaga jarak satu dengan lainnya.
"Jaga selalu kesehatan dan niatkan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga laksanakan dengan tulus, ikhlas, dan penuh dengan kesabaran," katanya.
Dia mengatakan mutasi dan pergantian dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar sekaligus bentuk penyegaran dan promosi bagi para pejabat karir.
Mantan Kadiv Hukum Mabes Polri itu menyatakan jika penunjukan para pejabat baru itu adalah untuk menjawab tantangan zaman saat ini karena pemimpin visioner dibutuhkan di banyak tempat.
"Yang sangat dibutuhkan adalah pemimpin yang visioner dan bijaksana dalam mengelola sumber daya manusiadan organisasi," katanya.
"Terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengelola dengan baik situasi Kamtibmas di Sulsel dan selamat datang para pejabat baru," ujar Mas Guntur Laupe di Makassar, Kamis.
Adapun pejabat yang dimutasi yakni Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, digantikan oleh Kombes Pol Andi Fairan.
Direktur Pengamanan dan Objek Vital (Pam Obvit) Kombes Pol I Made Ardana digantikan oleh Kombes Pol M Iftah Falahadin. Kemudian Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana digantikan oleh AKBP Try Handoko Wijaya.
Dalam seremonial serah terima jabatan itu, setiap anggota yang hadir dalam kegiatan diharuskan menggunakan masker, memakai cairan antiseptik (hand sanitizer) serta menjaga jarak satu dengan lainnya.
"Jaga selalu kesehatan dan niatkan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga laksanakan dengan tulus, ikhlas, dan penuh dengan kesabaran," katanya.
Dia mengatakan mutasi dan pergantian dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar sekaligus bentuk penyegaran dan promosi bagi para pejabat karir.
Mantan Kadiv Hukum Mabes Polri itu menyatakan jika penunjukan para pejabat baru itu adalah untuk menjawab tantangan zaman saat ini karena pemimpin visioner dibutuhkan di banyak tempat.
"Yang sangat dibutuhkan adalah pemimpin yang visioner dan bijaksana dalam mengelola sumber daya manusiadan organisasi," katanya.