Sorong (ANTARA) - Kelurahan Klaligi, Distrik Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat terdapat 21 kasus positif virus corona jenis baru atau COVID-19 dan tertinggi dari seluruh kelurahan yang ada di kota tersebut.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Rudy R. Laku di Sorong Kamis (28/5) mengumumkan 18 kasus positif baru di Kota Sorong dan 9 orang dari jumlah tersebut beralamat di Kelurahan Klaligi.

Dia mengatakan bahwa hingga 28 Mei 2020 total pasien positif virus corona di Kota Sorong sebanyak 50 orang. Kelurahan Klaligi terbanyak dengan jumlah 21 kasus.

Menurut dia bahwa 21 pasien positif di Kelurahan Klaligi sebagai besar melalui transmisi lokal atau penyebaran lokal yang berawal dari pasien Klaster Gowa.

Rudy mengungkapkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong terus meningkat sehingga diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kurangi ke luar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujarnya.

Kepala Puskesmas Malawei Alviana Martaudang yang memberikan keterangan terpisah mengatakan bahwa dalam pekan ini pihaknya telah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap warga RT 02 dan 03 Kelurahan Klaligi sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.

"Namun sebagian warga juga menolak dilakukan tes cepat COVID-19. Bahkan ada yang meninggalkan rumah kabur ke pulau saat petugas datang ke rumah-rumah untuk melakukan tes cepat guna memastikan bahwa tubuhnya aman terhindar dari virus corona," tambah dia

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024