Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Lies F Nurdin mengikuti aksi penanaman perdana talas Jepang satoimo di kebun Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang, Makassar, Jumat, sebagai bagian menjaga ketahanan pangan Sulsel di tengah pandemi COVID-19.

Areal seluas lima hektare ini sekaligus dipersiapkan sebagai pusat program pengembangan dan edukasi bagi budidaya talas satoimo, tanaman obat-obatan, sayuran, buah hingga tanaman hias.

"Alhamdulillah, kami telah memulai penanaman talas satoimo seluas satu hektare, nanti akan berkembang hingga empat hektare," katanya.

TP PKK Sulsel sebagai inisiator gerakan ini mendapat dukungan dari sejumlah OPD. Di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel sebagai penyedia lahan untuk dikelola, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulsel sebagai penyedia fasilitas pengairan tumbuhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel atas dukungan studi pengelolaan pertanian, serta Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel.

Istri Gubernur Sulsel itu menjelaskan budidaya talas dan sejumlah tanaman lain sebagai langkah untuk menjamin perekonomian dan ketahanan pangan, serta pusat edukasi tanaman talas di Sulsel.

"Kami berharap di sini akan menjadi pusat edukasi budidaya tanaman utamanya talas satoimo," jelasnya.

Ia mengungkapkan budidaya talas satoimo telah dilakukan di sepuluh daerah di Sulsel. Sebab, budidaya tanaman yang memiliki kandungan kolagen dan anti oksidan tinggi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan.

"Budidaya talas ini jika dikembangkan dengan serius agar mampu menyejahterakan masyarakat, ekspor sangat terbuka lebar untuk komoditas ini," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024