Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan kekurangan stok darah usai perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah yang bersamaan dengan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19).

"Permintaan darah usai Lebaran meningkat, namun rata-rata ketersediaan darah untuk golongan tertentu menipis," kata Wakil Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar Khudry Arsyad, Jumat.

Menurut dia, kekurangan stok darah tersebut karena minimnya pendonor. Selain masih berlangsungnya pandemi Corona, penyakit demam berdarah (DBD) juga mulai terjadi, sehingga permintaan darah di Kota Makassar mengalami peningkatan.

“Saat ini, stok darah di UTD PMI Kota Makassar tersisa 400-an kantong dan itu hanya cukup untuk dua sampai tiga hari ke depan," kata Khudry.

Ia menyebut rata-rata permintaan darah di UTD Kota Makassar 250-300 kantong per hari. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk jadi pendonor aktif guna membantu memenuhi permintaan itu.

"Bila melihat kondisi sekarang ini tentu sangat dilematis. Kami berharap teman-teman pendonor rutin yang sudah waktunya donor darah, bisa langsung datang ke UTD PMI Makassar di Jalan Kandea Makassar," harap dia.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal mengatakan partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk mendonorkan darahnya agar bisa membantu memenuhi kebutuhan darah di masa pandemi COVID-19 dan demam berdarah.

"Masyarakat tidak perlu takut untuk mendonorkan darahnya, silakan datang langsung ke UTD PMI. Kami di UTD PMI sudah menjalankan protokol kesehatan," papar pria akrab disapa Deng Ical ini.

Data UTD PMI Kota Makassar, idealnya stok darah yang tersedia 600 kantong darah per hari untuk memenuhi permintaan darah dari pasien di sejumlah rumah sakit di Makassar.

Oleh karena itu, Deng Ical mengajak semua pihak untuk menyumbangkan darahnya guna membantu menjaga stok darah di UTD PMI Kota Makassar.

Sebelumnya, personel kepolisian Polda Provinsi Sulsel mendonorkan darahnya di masa pendemi COVID-19 untuk menambah stok darah. Pelaksanaan donor darah tersebut juga menerapkan standar protokol kesehatan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024