Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Lies F Nurdin bersama perwakilan organisasi PBB yakni International Organization for Migration (IOM) menyerahkan bantuan masker khusus untuk anak-anak yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Makassar, Senin.

Sebanyak 7.000 masker juga akan didistribusikan bagi penyandang disabilitas serta 1.684 migran.

"Masker telah menjadi kebutuhan saat ini, jadi anak-anak yang ikut terdampak COVID-19 ini terus menjadi perhatian utama kita saat ini," kata Lies.

"Alhamdulillah, bekerja sama dengan IOM, kita bisa distribusikan masker khusus untuk anak-anak, dan selanjutnya akan diteruskan bantuan ini kepada penyandang disabilitas," lanjut Lies F Nurdin usai menyerahkan secara simbolis bantuan masker anak di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Ia berharap bantuan masker bagi anak-anak mampu mengurangi angka positif COVID-19.

"Selama ini kita fokus pada orang dewasa, sementara hingga saat ini ada 800 anak positif COVID-19 di Indonesia. Dengan bantuan ini, semoga anak-anak kita dapat terhindar dan memutus penularan COVID-19 di masyarakat," tutur Lies.

Programme Coordinator (Eastern Region) International Organization for Migration (IOM) Don Ha Dinh menyebutkan masker ini dibuat dengan melibatkan masyarakat serta para buruh migran yang ada di Kota Makassar.

"Masyarakat dan buruh migran ikut membantu menjahit masker yang akan diditribusikan kepada masyarakat," sebut Don Ha Dinh.

Kegiatan ini juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar yang menyediakan mesin jahit serta mengelola kelompok masyarakat yang terlibat dalam proses pembuatan masker.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024