Gowa (ANTARA) - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Muamalat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan paket kebutuhan bahan pokok kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, untuk diteruskan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Perwakilan KCP Bank Muamalat Kabupaten Gowa, Idin kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Muchlis di Gowa, Senin, mengatakan, bantuan paket kebutuhan pokok diserahkan agar masyarakat yang terdampak COVID-19 bisa sedikit bernafas lega dan terbantu dengan adanya program tersebut.
"Hanya dengan bergotong royong, segala kesusahan akan menjadi ringan. Bantuan paket sembako ini semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak langsung," ujarnya.
Idin mengatakan, sebanyak 25 paket yang diarahkan merupakan program Bank Muamalat meliputi lingkup Sulawesi, Maluku dan Papua untuk membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang terdampak COVID-19.
Penyerahan bantuan dilakukan serentak di 35 kota dan kabupaten di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua yang salah satunya adalah Kabupaten Gowa dengan jumlah 25 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap bantuan paket sembako ini dapat disalurkan dengan baik sehingga meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Kami sendiri kan belum tahu titik-titik mana yang bisa mendapat bantuan tersebut. Untuk itu kami menyerahkan langsung ke Pemerintah Kabupaten Gowa untuk didistribusikan," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Gowa, Muchlis mengaku sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Menurutnya bantuan ini akan sangat membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang terdampak COVID-19.
"Ini suatu kesyukuran bagi kita karena diserahkannya ke pemerintah daerah untuk didistribusikan, dipercayakan kepada kita untuk mengidentifikasi kelompok mana yang belum mendapatkan bantuan sembako," ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat juga ikut ambil bagian dalam upaya penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa. Salah satunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Saya berharap kita bisa mempercepat proses penanganan COVID-19 di wilayah kita sehingga angka yang cenderung meningkat pada beberapa hari terakhir ini mudah-mudahan bisa kita segera tekan," ucapnya.
Perwakilan KCP Bank Muamalat Kabupaten Gowa, Idin kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Muchlis di Gowa, Senin, mengatakan, bantuan paket kebutuhan pokok diserahkan agar masyarakat yang terdampak COVID-19 bisa sedikit bernafas lega dan terbantu dengan adanya program tersebut.
"Hanya dengan bergotong royong, segala kesusahan akan menjadi ringan. Bantuan paket sembako ini semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak langsung," ujarnya.
Idin mengatakan, sebanyak 25 paket yang diarahkan merupakan program Bank Muamalat meliputi lingkup Sulawesi, Maluku dan Papua untuk membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang terdampak COVID-19.
Penyerahan bantuan dilakukan serentak di 35 kota dan kabupaten di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua yang salah satunya adalah Kabupaten Gowa dengan jumlah 25 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap bantuan paket sembako ini dapat disalurkan dengan baik sehingga meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Kami sendiri kan belum tahu titik-titik mana yang bisa mendapat bantuan tersebut. Untuk itu kami menyerahkan langsung ke Pemerintah Kabupaten Gowa untuk didistribusikan," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Gowa, Muchlis mengaku sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Menurutnya bantuan ini akan sangat membantu masyarakat Kabupaten Gowa yang terdampak COVID-19.
"Ini suatu kesyukuran bagi kita karena diserahkannya ke pemerintah daerah untuk didistribusikan, dipercayakan kepada kita untuk mengidentifikasi kelompok mana yang belum mendapatkan bantuan sembako," ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat juga ikut ambil bagian dalam upaya penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa. Salah satunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Saya berharap kita bisa mempercepat proses penanganan COVID-19 di wilayah kita sehingga angka yang cenderung meningkat pada beberapa hari terakhir ini mudah-mudahan bisa kita segera tekan," ucapnya.