Makassar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provisi Sulawesi Selatan mengalokasikan Rp5,1 triliun uang tunai layak edar untuk kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Bank Indonesia Sulsel menyiapkan uang rupiah tunai yang layak edar sebesar Rp 5,1 Triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulsel,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, BI Sulsel memastikan ketersediaan uang kertas layak edar tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, khususnya yang ingin menukar uang baru untuk dibagikan kesanak-keluarga.
Pasalnya pada saat penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR), biasanya masyarakat berbagi dan menginginkan menggunakan uang kertas yang baru.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Rizki, pihaknya selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 menyediakan layanan tukar uang baru di 70 titik yang tersebar di Kota Makassar dan kas pembantu di daerah.
Sementara ketersediaan uang layak edar di Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diakui mengalami peningkatan sembilan persen dari tahun lalu seiring dengan mobilitas masyarakat yang terus meningkat.
Hal itu karena perkembangan perekonomian yang semakin membaik. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah yang baru BI bersinergi dengan perbankan memberikan layanan penukaran uang di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Adapun jumlah penukaran uang tunai dengan maksimum Rp4,3 Juta per orang dengan rincian pecahan uang Rp50 ribu sebanyak 30 lembar atau Rp1,5 juta, lalu Rp20 ribu sebanyak 25 lembar atau Rp500 ribu.
Kemudian untuk pecahan Rp10 ribu sebanyak 100 lembar atau Rp1 jt, pecahan Rp5 ribu sebanyak 200 lembar atau Rp1 juta uang Rp2 ribu sebanyak 100 lembar atau Rp200 ribu dan 1000 sebanyak 100 lembar atau 100 ribu.