Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Dinkes Kota Makassar, Sulawesi Selatan, segera melakukan 'sweeping' atau menyisir pemukiman penduduk untuk mengetahui anak dan bayi sebagai upaya menaikkan angka cakupan imunisasi yang turun drastis pada masa pandemi COVID-19.
Kasie Pelayanan Primer dan Tradisional Dinkes Makassar dr Nursaidah Sirajuddin, Kamis mengatakan pihaknya akan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk melakukan imunisasi.
"Jadi korin (koordinator imunisasi) akan turun kelapangan mencari anak bayi yang terdata di kita namun tidak mau datang ke puskesmas.Kita lakukan untuk mengejar itu (angka cakupan imunisasi)," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sementara melakukan kajian dan survei, puskemas mana saja yang belum memenuhi target atau begitu tinggi penurunan cakupan imunisasinya sehingga memenuhi target dari masing-masing puskesmas kedepan.
Ia juga minta kepala seksi puskesmas untuk mendata kecamatan atau Kelurahan sebelum korin diturubkan.
"Jadi wilayah mana yang tinggi penurunannya maka itu yang lebih dulu kita lakukan sweeping," ujarnya.
Dinkes Makassar berharap bulan ini sudah bisa mulai bergerak.Apalagi sudah mendesak karena turunnya cakupan imunisasi.
Bahkan, kata dia, dari biasanya jumlah 100 pasien namun selama pandemi COVID-19 yang sisa 10 orang ataupun 20 orang saja.
"Inshaallah, kita akan kejar angka penurunan cakupan imunisasi itu," urainya.
Kasie Pelayanan Primer dan Tradisional Dinkes Makassar dr Nursaidah Sirajuddin, Kamis mengatakan pihaknya akan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk melakukan imunisasi.
"Jadi korin (koordinator imunisasi) akan turun kelapangan mencari anak bayi yang terdata di kita namun tidak mau datang ke puskesmas.Kita lakukan untuk mengejar itu (angka cakupan imunisasi)," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sementara melakukan kajian dan survei, puskemas mana saja yang belum memenuhi target atau begitu tinggi penurunan cakupan imunisasinya sehingga memenuhi target dari masing-masing puskesmas kedepan.
Ia juga minta kepala seksi puskesmas untuk mendata kecamatan atau Kelurahan sebelum korin diturubkan.
"Jadi wilayah mana yang tinggi penurunannya maka itu yang lebih dulu kita lakukan sweeping," ujarnya.
Dinkes Makassar berharap bulan ini sudah bisa mulai bergerak.Apalagi sudah mendesak karena turunnya cakupan imunisasi.
Bahkan, kata dia, dari biasanya jumlah 100 pasien namun selama pandemi COVID-19 yang sisa 10 orang ataupun 20 orang saja.
"Inshaallah, kita akan kejar angka penurunan cakupan imunisasi itu," urainya.