Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel yang akan digunakan anggota Tim Satgas COVID-19 Lantamal.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Kamis, mengatakan bantuan APD yang diserahkan oleh dua organisasi kemasyarakatan ini akan sangat berguna bagi anggota Satgas COVID-19 Lantamal VI.

"Virus corona ini belum ada obatnya maupun vaksinnya. Pemerintah dan tim medis masih terus bergulat dengan virus ini, kesadaran masing-masing warga sangat membantu menekan penularan COVID-19," ujarnya.

Bantuan APD yang diterimanya masing-masing 100 unit baju hazmat dari PMKIT dan 100 unit kacamata google dari PSMTI Sulsel.

Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas mengatakan, semua bantuan yang diterimanya itu akan diteruskan kepada para prajurit POM Lantamal VI maupun Batalyon Marinir (Yonmarhanlan) untuk membantu para tenaga medis.

Dia menyatakan antara prajurit Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI menjadi pelapis dari anggota medis dalam menangani pasien COVID-19.

"Terima kasih atas bantuan APD serta kacamata Google ini, kami akan pergunakan dengan sebaik-baiknya dalam penanganan pasien COVID-19 ini," katanya.

Sebelumnya, Lantamal VI juga telah mendapatkan bantuan APD dan alat rapid test beserta ventilator dari tiga Organisasi Tionghoa di Kota Makassar yaitu organisasi Himpunan Indonesia Tionghoa (Inti) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Makassar.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMKIT Sulsel Ariella Hana Sinjaya kepada Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VI Letkol Laut (PM) Bomenako Leonardo dan Geby selaku milenial di PMKIT Sulsel kepada Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Danyonmarhanlan VI) Letkol Marinir Gigih Catur Pramono.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024