Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kini bisa secara mandiri melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi material genetik virus corona penyebab COVID-19, tidak perlu lagi mengirim spesimen pasien ke laboratorium kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju Netty Nurmuliawati pada Minggu mengatakan perangkat pemeriksaan laboratorium dengan metode RT PCR di kantor BPOM Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju sudah mulai digunakan untuk memeriksa spesimen pasien.

"Pada uji perdana COVID-19, sudah 40 sampel yang diambil dan hasilnya lebih cepat untuk diketahui," katanya.

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris meninjau penggunaan perangkat pemeriksaan laboratorium tersebut dan mengapresiasi dukungan BPOM dalam upaya penanggulangan COVID-19.

Ketersediaan perangkat laboratorium tersebut, menurut dia, akan meningkatkan kecepatan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona.

"Jadi jika ada yang terjangkit COVID-19 bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024