Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan berupa 500 unit alat pelindung diri (APD) dan 30.000 masker dari PT Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan beroperasi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Bantuan tersebut diserahkan Manajer Pabrik Produksi Getah Pinus PT KHBL I Gede Putu Sumadiyasa yang diterima langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Kehutanan setempat Fakhruddin  di ruang Kerja Gubernur, Senin.

"Hari ini, kami melakukan penandatanganan serah terima 500 APD dan 30.000 lembar masker dari PT Kencana Hijau Bina Lestari," kata Ali Baal Masdar.

"Bantuan APD dan masker dari pihak perusahaan ini, sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam menghadapi Covid-19 di Sulbar. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk perusahaan yang ada di Sulbar yang turut membantu penanganan COVId-19 di daerah ini," tambahnya

Gubernur berharap, melalui dukungan semua phak termasuk pihak perusahaan, penangananan COVID-19 di Sulbar dapat berjalan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Sulbar Fakhruddin menyampaikan, bantuan APD dan masker dari PT Kencana Hijau Bina Lestari akan disalurkan kepada masyarakat pekerja kawasan KPH Mapilli, KPH Mamasa Tengah dan KPH Mamasa Timur sehingga kegiatan produksi pemungutan getah pinus tetap berjalan dengan lancar.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pengolahan industri getah pinus ini sudah bisa diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Barat, sehingga aktifitas produksi pemungutan dan pengolahan getah pinus dapat berjalan sesuai yang diharapkan," ujar Fakhruddin.

PT Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) merupakan perusahaan yang yang mengelola industri hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki industri pengolahan getah pinus menjadi produk terpenting dan gondorukem dengan Kapasitas 6.000 ton/tahun.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024