Makassar (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Syamsu Rizal MI bersama Tripika se-Kota Makassar menggelar kampanye tentang menjaga kesehatan dengan berdonor darah sekaligus mengedukasi masyarakat pencegahan COVID-19.

Kampanye tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Donor Darah Sukarela di Posko Induk COVID-19 Makassar, Selasa.

Menurut dia, kegiatan ini selain sebagai peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) sekaligus menjelang Hari Bhayangkara 2020.

Deng Ical panggilan akrab Ketua PMI Kota Makassar ini mengatakan, kampanye pentingnya berdonor untuk menjaga kesehatan, karena donor darah selain bernilai sosial, juga menjadi salah satu pilihan agar dapat hidup sehat.

"Jika rutin mendonorkan darah akan memberikan dampak kesehatan kepada pendonornya, karena mampu meregenerasi sel-sel darah dalam tubuh. Secara tidak langsung akan membuat tubuh lebih sehat dari sebelumnya,” katanya.

Dia mengatakan, donor darah juga menjadi salah satu cara untuk mendeteksi berbagai penyakit secara dini. Sementara manfaat donor darah bagi pendonor seperti memperbaharui sel darah, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, mencegah penyakit jantung dan menjaga kebugaran bagi yang rutin mendonorkan darahnya.

“Mariki bantu sesama dengan donor darah, supaya tambah sehat dan tambah cakepki,” katanya dengan logat Makassar.

Sementara itu, Wakil Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar Khudry Arsyad mengatakan, kegiatan HDDS dan Hari Bhayangkara 2020 dijadikan sebagai ajang sosialisasi "Darah yang aman dan Selamatkan Jiwa" sekaligus edukasi menghadapi pademi COVID-19.

“Kita akan berupaya menggandeng banyak pihak seperti instansi pemerintah dan swasta, TNI dan Polri, organisasi kepemudaan dan pihak lainnya untuk penggalangan kantong darah guna memenuhi kebutuhan stok darah di Makassar,” katanya.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah saat pandemi COVID-19, sebab protokol kesehatan dipastikan terlaksana dengan baik.

Sebagai gambaran, pengawasan ketat terkait kegiatan donor darah, dimulai dengan melakukan pemeriksaan suhu badan, sterilisasi pendonor serta lokasi dan penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keamanan para petugas donor dan pendonor. Ketua PMI Kota Makassar H Syamsu Rizal. ANTARA Foto/ Suriani Mappong (dok)

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024