Makassar (ANTARA) - Manager Kesekretariatan dan Hukum PT Pos Regional X Sulawesi Maluku (Sulama), Slamet Widodo mengemukakan realisasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh Kementerian Sosial telah mencapai 89,57 persen untuk daerah Sulawesi Selatan.

Slamet Widodo di Makassar, Senin, mengemukakan, penyaluran BST ini diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia dengan tiga tahap, mulai Mei, Juni dan Juli. Sementara pada penyaluran tahap II di Sulsel telah dimulai pada 6 Juni dan berakhir 21 Juni kemarin.

"Tanggal 21 Juni itu yang pihak PT Pos targetkan untuk dibayarkan sesuai jadwal, tetapi saat ini kami masih salurkan juga sesuai alokasi anggaran dan nama-nama dari Kemensos," katanya.

"Juga apabila ada yang mau ambil di kantor pos untuk tahap II masih bisa dibayarkan sampai dengan ada info penghentian dari Kemensos," sambung Slamet.

Slamet mengemukakan penyaluran dana BST dilakukan melalui lima kantor utama PT Pos di Sulsel, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Palopo, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone.

Adapun realisasi penyaluran BST di masing-masing kantor pos yakni Kantor Pos Makassar 88,61%, Kantor Pos Palopo 93,36%, Kantor Pos Bone (Watampone) 83,66%, Kantor Pos Parepare 91,90% dan Kantor Pos Kulukumba 90,34%.

"Penyaluran yang berlanjut sekarang juga tergantung status penerimanya, kami bayarkan yang sisanya karena penerima layak," ujarnya.

Kecuali, kata Slamet, status blokir oleh Dinas Sosial karena meninggal, pindah, program bantuan dobel, data dobel, tidak dikenal dan warga dengan kategori mampu. "Selain kriteria status tersebut masih kita bayarkan," lanjutnya.

Selain itu, Slamet menyampaikan bahwa beberapa persen sasaran atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum terealisasi masih menunggu hasil musyawarah pemerintah di tingkat RT/RW serta pihak kelurahan dan desa terkait penggantian penerima BST.

"Kita koordinasikan dengan aparat pemerintah setempat, apakah ada penerima KPM yang sudah siap untuk dibayarkan setelah dilakukan verifikasi data, maka kita siapkan petugas ke wilayah yang jumlahnya sesuai penerima," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024