Gubernur Sulbar berharap bantuan beras PPKM bisa kurangi beban masyarakat
Saya berharap, melalui program bantuan beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang
Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar berharap bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Saya berharap, melalui program bantuan beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang. Tetap bersabar dan kita yakin pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir," kata Ali Baal Masdar, saat meluncurkan program bantuan beras PPKM di Kantor Perum Bulog Sub Divisi Regional Kabupaten Mamuju, Rabu.
Bantuan beras di masa PPKM diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Bantuan beras PPKM 2021 untuk Sulbar ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujar Ali Baal Masdar.
Alokasi bantuan setiap KPM lanjutnya memperoleh bantuan sebanyak 10 kilogram dengan kualitas beras CBP medium.
Sasaran program tersebut tambahnya, berdasarkan data KPM PKH dan KPM BST yang tercatat dalam data Kemensos, yaitu 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST, dengan waktu pelaksanaan bantuan beras PPKM berlangsung selama satu bulan.
"Kita berharap 20 ribu ton beras dan paket bantuan ini dapat tersebar ke seluruh penjuru di enam kabupaten di Sulbar serta dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau manfaat penerima," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara, Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Kabupaten Mamuju Faris Sudirman mengatakan, bantuan itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa negara maupun pemerintah provinsi dan kota, hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat di saat pandemi COVID-19.
Ia merinci, jumlah KPM bantuan beras PPKM 2021 untuk enam kabupaten di Sulbar, yaitu di Kabupaten Polewali Mandar tercatat sebanyak 28,726 PKH dan 14,405 BST dengan total 43,131 sehingga kebutuhan beras sebanyak 431,310 kilogram.
Di Kabupaten Mamasa, jumlah PKH 9,412 , BST 7,782 dengan total 17,194 sehingga kebutuhan beras 171,940 kilogram sedangkan di Kabupaten Majene sebanyak 12,392 PKH dan 9,429 BST sehingga total 21,821 dengan kebutuhan beras 218,210 kilogram.
Jumlah PKH di Kabupaten Mamuju sebanyak 7,148, BST 8,038 sehingga total total 15,186 dengan kebutuhan beras 151,860 kilogram.
Di Kabupaten Pasangkayu terdapat 3,847 PKH dan 6,084 BST dengan total 9,931, sehingga kebutuhan beras 99,310 kilogram serta sebanyak 2,278 PKH dan BST 5,607 dengan total 7,885 sehingga kebutuhan beras 78,850 kilogram.
"Saya berharap, melalui program bantuan beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang. Tetap bersabar dan kita yakin pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir," kata Ali Baal Masdar, saat meluncurkan program bantuan beras PPKM di Kantor Perum Bulog Sub Divisi Regional Kabupaten Mamuju, Rabu.
Bantuan beras di masa PPKM diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Bantuan beras PPKM 2021 untuk Sulbar ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujar Ali Baal Masdar.
Alokasi bantuan setiap KPM lanjutnya memperoleh bantuan sebanyak 10 kilogram dengan kualitas beras CBP medium.
Sasaran program tersebut tambahnya, berdasarkan data KPM PKH dan KPM BST yang tercatat dalam data Kemensos, yaitu 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST, dengan waktu pelaksanaan bantuan beras PPKM berlangsung selama satu bulan.
"Kita berharap 20 ribu ton beras dan paket bantuan ini dapat tersebar ke seluruh penjuru di enam kabupaten di Sulbar serta dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau manfaat penerima," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara, Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Kabupaten Mamuju Faris Sudirman mengatakan, bantuan itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa negara maupun pemerintah provinsi dan kota, hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat di saat pandemi COVID-19.
Ia merinci, jumlah KPM bantuan beras PPKM 2021 untuk enam kabupaten di Sulbar, yaitu di Kabupaten Polewali Mandar tercatat sebanyak 28,726 PKH dan 14,405 BST dengan total 43,131 sehingga kebutuhan beras sebanyak 431,310 kilogram.
Di Kabupaten Mamasa, jumlah PKH 9,412 , BST 7,782 dengan total 17,194 sehingga kebutuhan beras 171,940 kilogram sedangkan di Kabupaten Majene sebanyak 12,392 PKH dan 9,429 BST sehingga total 21,821 dengan kebutuhan beras 218,210 kilogram.
Jumlah PKH di Kabupaten Mamuju sebanyak 7,148, BST 8,038 sehingga total total 15,186 dengan kebutuhan beras 151,860 kilogram.
Di Kabupaten Pasangkayu terdapat 3,847 PKH dan 6,084 BST dengan total 9,931, sehingga kebutuhan beras 99,310 kilogram serta sebanyak 2,278 PKH dan BST 5,607 dengan total 7,885 sehingga kebutuhan beras 78,850 kilogram.