Sulbar siapkan lima ton beras untuk pasar murah
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mempersiapkan sebanyak lima ton beras pasar murah yang dilaksanakan di Desa Bambu Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari di Mamuju, Kamis mengatakan, Pemprov Sulbar melaksanakan gerakan pasar murah di Desa Bambu Kabupaten Mamuju untuk mencegah inflasi.
Ia mengatakan pula, sekitar lima ton beras disiapkan di pasar murah tersebut, dijual di bawah harga pasaran kepada masyarakat Desa Bambu
Selain beras, kata dia lai, juga dijual telur sebanyak 50 rak, ayam potong 30 ekor, bawang putih 20 kg, bawang merah 30 kg, cabai keriting 15 kg, gula pasir 100 kg, dan minyak goreng 280 kg
"Seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersebut habis terjual, karena masyarakat sangat antusias dan terbantu dengan adanya pasar murah untuk mengurangi beban ekonominya," katanya lagi.
Ia berharap, dengan adanya pasar murah tersebut inflasi di Sulbar sekitar 1,63 persen dapat ditekan.
Dia menyampaikan, gerakan pasar murah sebelumnya juga digelar di berbagai desa di Kabupaten Mamuju, yakni di Desa Tapandullu, Sumare, Saletto, Desa Botteng, dan Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kepulauan Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan berupaya agar pasar murah dapat terus digelar di berbagai desa yang ada di Kabupaten Mamuju sebanyak dua kali dalam sebulan.
"Pada 2025 akan terus digelar pasar murah dua kali dalam sebulan pada sejumlah desa dan kelurahan di Mamuju untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar menyiapkan lima ton beras pasar murah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari di Mamuju, Kamis mengatakan, Pemprov Sulbar melaksanakan gerakan pasar murah di Desa Bambu Kabupaten Mamuju untuk mencegah inflasi.
Ia mengatakan pula, sekitar lima ton beras disiapkan di pasar murah tersebut, dijual di bawah harga pasaran kepada masyarakat Desa Bambu
Selain beras, kata dia lai, juga dijual telur sebanyak 50 rak, ayam potong 30 ekor, bawang putih 20 kg, bawang merah 30 kg, cabai keriting 15 kg, gula pasir 100 kg, dan minyak goreng 280 kg
"Seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersebut habis terjual, karena masyarakat sangat antusias dan terbantu dengan adanya pasar murah untuk mengurangi beban ekonominya," katanya lagi.
Ia berharap, dengan adanya pasar murah tersebut inflasi di Sulbar sekitar 1,63 persen dapat ditekan.
Dia menyampaikan, gerakan pasar murah sebelumnya juga digelar di berbagai desa di Kabupaten Mamuju, yakni di Desa Tapandullu, Sumare, Saletto, Desa Botteng, dan Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kepulauan Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan berupaya agar pasar murah dapat terus digelar di berbagai desa yang ada di Kabupaten Mamuju sebanyak dua kali dalam sebulan.
"Pada 2025 akan terus digelar pasar murah dua kali dalam sebulan pada sejumlah desa dan kelurahan di Mamuju untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar menyiapkan lima ton beras pasar murah