Makassar (ANTARA) - Kementerian Pertanian menyalurkan 3 unit Combine Harvester atau alat pemanen padi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan untuk mendorong swasembada pangan.
"Kami terus memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan, salah satunya dengan mekanisasi pertanian," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Pinrang, Andi Sinapati Rudy di Kabupaten Pinrang, Selasa.
Dia mengatakan, Mentan optimistis melalui mekanisasi pertanian itu akan mendorong swasembada pangan, sehingga itu bukanlah mimpi alias isapan jempol semata, melainkan dapat segera terwujud.
Adapun strateginya yaitu melibatkan petani milenial dengan dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 14 provinsi.
"Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target," kata Mentan.
Mentan mengaku bahwa dirinya bertekad agar semua proses pertanian dapat dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.
"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50 persen.
Dia mengatakan, pemerintah akan memberi hibah berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan.
Seperti yang diketahui, Kementerian Pertanian telah menyalurkan alsintan di beberapa kabupaten yang terdaftar memiliki brigade swasembada pangan, termasuk di Kabupaten Pinrang
melalui Kepala Dinas TPH Kabupaten Pinrang, Kementan salurkan 3 unit Combine Harvester di Pinrang 23:00