Makassar (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Selatan mendukung pengembangan kebun vertikal di wilayah perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk menjaga ketersediaan pangan pada masa pandemi COVID-19.

"Inovasi yang bisa dilakukan di perkotaan seperti Kota Makassar adalah melakukan vertical garden, karena pekarangan rumah rata-rata sudah terbatas," kata Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan lahan pekarangan warga ini dapat dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan pangan seperti sayur-mayur, buah-buahan dan sebagainya.

Karena itu, pihaknya sudah memberikan bibit sayuran pada sejumlah kelurahan yang menjadi percontohan kebun vertikal di Kota Makassar.

Sebagai gambaran, perkebunan vertikal yang dikembangkan warga di Kelurahan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar, sudah kelihatan hasilnya.

Apalagi, masyarakat dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) serta aparat setempat bahu-membahu mengembangkan tanaman pangan itu.

Selain itu, lanjut dia, jajaran TNI juga turut membantu ketahanan pangan di daerah ini dengan mengelola lahan tidur menjadi produktif, misalnya Lantamal VI telah menanam singkong dan jagung di areal sekitar 30 hektare di Baddoka, Kelurahan Bulurokkeng, Makassar.

Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas pada keterangan terpisah mengatakan Kompleks Perumahan TNI AL di kawasan Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar sudah mengembangkan parsel sayur-mayur.

Inovasi parsel yang beda itu bertujuan menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19.

Termasuk pula, pengembangan budi daya ikan air payau oleh Lantamal VI untuk ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024