Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso memprediksi inflasi sepanjang tahun 2020 relatif terkendali.

"Kami memperkirakan inflasi untuk tahun 2020 tetap terkendali dan berada pada interval sasaran inflasi yang ditetapkan," kata Bambang
dalam Rakorwil Tim Penanggualangan Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) melalui Video Conference yang turut diikuti Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis.

Ia menyebutkan infalsi untuk wilayah Sulampua berada di bawah rentang inflasi nasional sebesar 3,0 persen, plus mines 1 persen dengan inflasi terendah berada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Namun, ia juga mengemukakan bahwa kondisi pandemi memang memerlukan perhatian khusus, terutama jika terjadi kelangkaan pasokan yang dapat mendorong peningkatan tekanan inflasi di beberapa daerah.

Oleh karena itu, Bambang menyebutkan kerjasama antar daerah Sulampua merupakan solusi pengendalian inflasi yang tepat dan perlu diintensifkan. Sebab diakui masih tingginya ketergantungan terhadap daerah lain menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan yang sama.

"Sehingga untuk jangka pendek, solusi kerjasama antar daerah, antara daerah surplus-defisit dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi mekanisme perdagangan," katanya.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah. Ia menyampaikan pentingnya memperkuat kerjasama antar daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi.

"Kita perlukan kolaborasi antar daerah yang lebih kuat lagi, gotong royong antar daerah dalam mengembangkan ekonomi regional," katamya

Kolaborasi ini, lanjutnya, dilakukan dengan cara meningkatkan produksi untuk mendukung kemandirian pangan regional, pembangunan infrastruktur untuk menjamin kelancaran distribusi dan pemanfaatan teknologi untuk pemanfaatan produk unggulan daerah, serta peningkatan kapasitas ekspor.

"Dengan melihat aspek terkait, berupa perbedaan karakteristik dan perbedaan sumber daya alam, daerah surplus dan defisit, serta disparitas harga," ujarnya.

Untuk itu, Nurdin Abdullah berharap rapat koordinasi TPID wilayah Sulampua ini terus berlanjut untuk mendiskusikan kesamaan isu, kebutuhan visi dan komitmen yang kuat dari masing-masing daerah.

Ia menyampaikan pula bahwa sejumlah langkah strategis yang ditempuh pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas ekonomi di masa pandemi COVID-19.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024