Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal) mengembangkan semua potensinya khususnya dalam mendorong ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Jumat, mengatakan, pengembangan ketahanan pangan khususnya perikanan dilakukan setelah adanya pandemi COVID-19 dan berkurangnya aktivitas warga di luar rumah.

"Pandemi COVID-19 ini membuat aktivitas warga berkurang dan dampaknya juga dirasakan pada stok pangan. Kita punya banyak sumber daya alam belum dimaksimalkan dan inilah kita kembangkan," ujarnya.

Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas yang menerima kunjungan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulkaf Latief banyak membahas mengenai potensi pengembangan sumber daya alam di Sulsel.

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 belum jelas kapan berakhirnya karena obat maupun vaksinnya belum ditemukan, sehingga dinilai penting mengembangkan semua potensi untuk mendukung ketahanan pangan dalam negeri.

Laksma Hanarko juga menuturkan jika anak buahnya sudah memanfaatkan laut yang tenang disekitar Pantai Jakaria Mako Lantamal VI untuk membuat keramba jaring apung.

"Sekarang keramba tersebut sudah diisi dengan ratusan bibit ikan kakap putih, napoleon dan puluhan lobster di setiap petaknya yang sedang dibudidayakan oleh para personel Lantamal VI guna menghadapi ketahanan pangan di masa pendemi COVID-19 ini," katanya.

Ia juga menyampaikan jika anak buahnya itu sedang membudidayakan bibit ikan dan biota laut lainnya demi menunjang pengembangan kelautan dan perikanan Sulsel yang terkenal dengan potensi maritimnya yang melimpah.

Dalam kunjungan ini juga, Kepala DKP Sulsel beserta rombongan didampingi Dandenma Lantamal VI Letkol Laut (P) Andik Putro Wibowo beserta Ketua kelompok Bina Bahari Tabaringan Kompleks TNI AL Tabaraingan Ismail Dwi Saputra juga meninjau keramba jaring apung  yang berada di sekitar pantai Jalaria Mako Lantamal VI tersebut.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024