Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan merilis tidak terisinya kuota siswa untuk jenjang SMA/SMK sederajat se Kota Makassar sebanyak 7.977 bangku, termasuk pada sekolah swasta.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Dr H Basri di Makassar, Selasa menyebutkan daya tampung SMA/SMK sederajat di Kota Makassar sebanyak 31.104 bangku, sementara lulusan pada jenjang SMP hanya 23.107 orang, sehingga terdapat 7.977 kelebihan bangku kosong.

"Kami kelebihan kuota lebih dari 7.000 jumlah kursi/bangku. Artinya lebih banyak RKB (ruang kelas belajar) dibanding alumni SMP," katanya.

Ia mengemukakan bahwa masyarakat tidak usah ragu untuk bisa melanjutkan pendidikan, sebab jumlah kuota yang dibutuhkan pada jenjang SMA sederajat lebih banyak dibanding lulusan SMP. Apalagi banyak dari sekolah swasta yang memiliki kualitas bagus sebagai salah satu opsi bagi masyarakat.

Berdasarkan perbandingan kuota sekolah di Kota Makassar, rinciannya ialah SMA Negeri 44 persen, SMK Negeri 25 persen, SMK Swasta 19 persen dan SMA Swasta 12 persen.

"Jadi sisanya sekitar 31 persen itu bisa ke swasta, yang jadi masalah kalau semuanya mau sekolah di negeri, apalagi di Makassar, tentu tidak akan memadai," ujarnya.

Terkait hal ini, Basri meminta agar pihak sekolah swasta juga harus lebih maju untuk meningkatkan kualitas sekolahnya, mulai dari pengadaan sarana prasarana hingga perbaikan kualitas pengajar (SDM).

Kata dia, hal ini sesuai dengan tujuan utama sistem jalur zonasi yang saat ini diterapkan pemerintah secara nasional, yakni pemerataan sekolah tanpa diskriminasi.

"Zonasi kebetulan full online. Alhamdulillah, menarik tahun ini karena real time, siswa langsung diketahui berapa jaraknya dari rumah, transparansi betul-betul ditegakkan," katanya.

Hanya saja, sedikit kendala yang ditemui ialah karena kebanyakan siswa yang mendaftar tidak menuliskan alamat sesuai dan menyingkat nama jalan dari alamatnya.

"Maka untuk ini, saya minta pihak sekolah wajib mencantumkan nomor pengaduan dari baliho di depan sekolah, ada juga hotline di dinas pendidikan yang kami siapkan. Maka segera harus dikonfirmasi," urainya.

Berdasarkan data Disdik Sulsel, kelebihan kuota juga terjadi di tingkat provinsi Sulsel. Disdik Sulsel mencatat sebanyak 174. 282 bangku yang tersedia di SMA/SMK sederajat se Sulsel, sementara tamatan SMP sederajat hanya 151.848, sehingga ada 22.434 bangku yang masih tersedia untuk tahun ajaran 2020-2021.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024