Madiun (ANTARA) - Kenaikan harga daging ayam broiler secara signifikan telah mendorong laju inflasi bulan Juni tahun 2020 di Kota Madiun, Jawa Timur yang tercatat sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,41.

"Pada bulan Juni ada kenaikan harga daging ayam. Kenaikannya mencapai 16,99 persen dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen," ujar Kepala BPS Kota Madiun Umar Sjaifudin di Madiun, Jumat.

Hal tersebut mengakibatkan angka inflasi di Kota Madiun pada bulan Juni 2020 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2020. Yakni, sebesar 0,20 persen, dimana inflasi Mei tercatat, 0,01 persen.

Selain daging ayam, kenaikan harga komoditas telur ayam juga memicu terjadinya inflasi Kota Madiun pada Juni 2020. Selama bulan tersebut, telur ayam naik sebesar 10,11 persen. Sehingga, menyumbang inflasi sebesar 0,08 persen.

Beberapa komoditas makanan lainnya yang ikut menyumbang inflasi selain daging dan telur ayam di antaranya, buah naga, rempela hati ayam, dan kacang panjang. Sedangkan, komoditas penekan inflasi terdiri atas bahan makanan beras, bawang putih, pisang, pepaya, dan jeruk.

Sedangkan pada kelompok pakaian dan alas kaki, komoditas yang menyumbang inflasi antara lain ongkos jahit, bra, dan kemeja panjang serat sintetis wanita. Sedangkan penekan inflasi adalah baju batik wanita dan sandal kulit pria.

Selain lebih tinggi dari bulan lalu, BPS setempat mencatat inflasi Kota Madiun pada Juni 2020 juga lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 0,18 persen. Meski begitu, angka inflasi Kota Madiun masih lebih rendah dibandingkan inflasi Jatim yang mencapai 0,28 persen.

Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, sebanyak tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Malang sebesar 0,44 persen, diikuti Kabupaten Jember 0,30 persen, Kota Surabaya 0,28 persen, dan Kota Kediri 0,25 persen.

Kemudian, Kota Madiun dengan inflasi sebesar 0,20 persen, Kota Probolinggo 0,15 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi 0,06 persen. Sedangkan Kabupaten Sumenep mengalami deflasi 0,15 persen.

"Untuk Kota Madiun angkanya ada di tengah-tengah. Kota Madiun ada di posisi kelima dari tujuh daerah yang alami inflasi di Jatim," katanya.

Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024