Makassar (ANTARA News) - Pembangunan infrastruktur di di Sulawesi Selatan masih membutuhkan pengembangan investasi di pasar modal karena barang penjaminan pemerintah sangat terbatas mengembangkan investasi dalam negeri.

Hal itu seperti yang disampaikan Chief Economis PT Bursa Efek Indonesia, Edison Hulu saat memberikan materi "capital market" dalam workshop pasar modal kepada jurnalis di Makassar, Senin.

Menurut Edison, investasi dalam bentuk pasar modal cukup berguna bagi perusahaan milik daerah yang tengah mengembangkan bisnis untuk kemajuan daerah, sebab investasi ini mampu menyediakan sumber pembiayaan bagi dunia usaha.

Selain itu, investasi di pasar modal memungkinkan alokasi dan pengelolaan dana dapat dilakukan secara optimal sehingga pembiayaan-pembiayaan sejumlah pembangunan bisa berjalan baik dalam suatu daerah.

"Bagaimana caranya membuat ikan teri menjadi ikan paus. Tentunya mengembangkan usaha dengan menggunakan instrumen pasar modal jawabannya," kata dia.

Dia mencontohkan, sejumlah pelaku usaha di negara maju seperti Amerika mampu berkembang karena mereka mampu memanfaatkan investasi di pasar modal untuk membangun usaha yang lebih baik.

"Anda bisa melihat pengusaha kedai kopi "Sturbuck" yang memiliki jaringan usaha dimana-mana. Demikian pula dengan bisnis franchise "KFC" dan beberapa usaha lainnya, mampu berkembang di negara Amerika," ucap dia.

Dia menjelaskan, berbagai produk atau instrumen pasar modal diharapkan mampu di manfaatkan pemerintah daerah untuk pengembangan investasi daerah, karena pilihan investasi ini jauh lebih baik dibandingkan pembiayaan melalui perbankan. (T.pso-103/B012)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024