Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), telah menyalurkan sumbangan sebesar Rp160 juta untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Humas PLN UIW Sulselrabar Eko Wahyu Prasongko di Makassar, Kamis, menyampaikan bantuan tersebut disalurkan melalui Manager Unit Pelayanan Pelanggan Palopo, Alimuddin kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Masamba, Rabu (15/7).
"Jadi kemarin (15/07) bantuan dari PLN diwakili oleh pak Alimuddin yang menyerahkan bantuan CSR PLN UIW Sulselrabar sekaligus dari lembaga baitul maal PLN Sulselrabar dan karyawan PLN Sulselrabar, yang totalnya mencapai Rp160 juta," katanya.
Bantuan ini dibelanjakan dalam berbagai bentuk kebutuhan para korban, bukan hanya bahan pokok tetapi juga berbagai peralatan tidur seperti sarung, selimut, terpal hingga pakaian.
Saat ini pihak PLN tengah fokus memulihkan kembali distribusi listrik di Kota Masamba dan sekitarnya yang hingga saat ini kondisi listrik pulih 87 persen.
"PLN belum menghitung kerugian, namun memang banyak tiang yang rusak. Maka dari itu berbagai material untuk perbaikan listrik di sana mulai kita datangkan dari Makassar ke Masamba," ujarnya.
Menurut Eko, sedikitnya 50 personel dikerahkan untuk mengawal perbaikan listrik di daerah terdampak banjir dan longsor, mereka berasal dari Masamba, Tomoni dan Palopo.
Sejumlah wilayah yang terkena banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara di antaranya Kecamatan Rongkong, Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang, namun yang terparah dampaknya yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Sabbang.
Masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 untuk dapat menginformasikan perkembangan dampak banjir untuk bisa dilakukan pemeriksaan oleh petugas PLN guna penyalaan aliran listrik kembali dilakukan.
Humas PLN UIW Sulselrabar Eko Wahyu Prasongko di Makassar, Kamis, menyampaikan bantuan tersebut disalurkan melalui Manager Unit Pelayanan Pelanggan Palopo, Alimuddin kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Masamba, Rabu (15/7).
"Jadi kemarin (15/07) bantuan dari PLN diwakili oleh pak Alimuddin yang menyerahkan bantuan CSR PLN UIW Sulselrabar sekaligus dari lembaga baitul maal PLN Sulselrabar dan karyawan PLN Sulselrabar, yang totalnya mencapai Rp160 juta," katanya.
Bantuan ini dibelanjakan dalam berbagai bentuk kebutuhan para korban, bukan hanya bahan pokok tetapi juga berbagai peralatan tidur seperti sarung, selimut, terpal hingga pakaian.
Saat ini pihak PLN tengah fokus memulihkan kembali distribusi listrik di Kota Masamba dan sekitarnya yang hingga saat ini kondisi listrik pulih 87 persen.
"PLN belum menghitung kerugian, namun memang banyak tiang yang rusak. Maka dari itu berbagai material untuk perbaikan listrik di sana mulai kita datangkan dari Makassar ke Masamba," ujarnya.
Menurut Eko, sedikitnya 50 personel dikerahkan untuk mengawal perbaikan listrik di daerah terdampak banjir dan longsor, mereka berasal dari Masamba, Tomoni dan Palopo.
Sejumlah wilayah yang terkena banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara di antaranya Kecamatan Rongkong, Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang, namun yang terparah dampaknya yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Sabbang.
Masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 untuk dapat menginformasikan perkembangan dampak banjir untuk bisa dilakukan pemeriksaan oleh petugas PLN guna penyalaan aliran listrik kembali dilakukan.