Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sulselrabar kini berhasil mengalirkan listrik ke Desa Puppuring Kecamatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dan menjadi desa yang kini menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.
Pengoperasian listrik di wilayah tersebut secara resmi disaksikan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP H. Andi Masri Masdar, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Mamuju, H Ramaluddin, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi, Manager PLN ULP Majene Bakhtiar, Senin.
Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi berharap dengan adanya listrik, masyarakat bisa menjaga keandalan jaringan untuk sukarela memangkas pohon di dekat jaringan.
"Jaringan ini harus dijaga, masyarakat sukarela mengikhlaskan pohon yang dekat dengan jaringan. PLN siap bantu untuk proses penebangan maupun pemangkasan," katanya.
PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,24 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,96 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 175 kiloVolt Ampere (kVA untuk melistriki 400 kepala keluarga di Desa Puppuring.
Kata dia, pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Desa Puppuring butuh perjuangan.
"Petugas PLN harus melewati jalanan terjal dan berbatu yang membutuhkan waktu 2-3 jam dikarenakan akses jalan yang rusak dan sulit untuk di tempuh untuk menjangkau dusun terpencil tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, masuknya listrik ke Desa Puppuring diharapkan dapat digunakan secara bijak, digunakan belajar untuk anak-anak, meningkatkan kesejahhteraan dan wawasan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP H. Andi Masri Masdar menyambut bahagia dan berharap ke depannya taraf kesejahteraan Desa Puppuring bisa meningkat.
Menurutnya, dengan masuknya listrik desa, masyarakat lebih siap menerima peradaban baru, taraf kesejahteraan bisa diukur dengan masuknya listrik desa.
"Terimakasih kepada PLN, harapannya terus bekerjasama, dilanjut untuk pembinaan penggunaan listrik yg bijak, sosialisasi terkait pemanfaatan listrik. Adanya listrik desa memunculkan wirausaha baru dengan menggunakan listrik," ujar Andi.
Pengoperasian listrik di wilayah tersebut secara resmi disaksikan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP H. Andi Masri Masdar, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Mamuju, H Ramaluddin, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi, Manager PLN ULP Majene Bakhtiar, Senin.
Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi berharap dengan adanya listrik, masyarakat bisa menjaga keandalan jaringan untuk sukarela memangkas pohon di dekat jaringan.
"Jaringan ini harus dijaga, masyarakat sukarela mengikhlaskan pohon yang dekat dengan jaringan. PLN siap bantu untuk proses penebangan maupun pemangkasan," katanya.
PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,24 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,96 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 175 kiloVolt Ampere (kVA untuk melistriki 400 kepala keluarga di Desa Puppuring.
Kata dia, pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Desa Puppuring butuh perjuangan.
"Petugas PLN harus melewati jalanan terjal dan berbatu yang membutuhkan waktu 2-3 jam dikarenakan akses jalan yang rusak dan sulit untuk di tempuh untuk menjangkau dusun terpencil tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, masuknya listrik ke Desa Puppuring diharapkan dapat digunakan secara bijak, digunakan belajar untuk anak-anak, meningkatkan kesejahhteraan dan wawasan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP H. Andi Masri Masdar menyambut bahagia dan berharap ke depannya taraf kesejahteraan Desa Puppuring bisa meningkat.
Menurutnya, dengan masuknya listrik desa, masyarakat lebih siap menerima peradaban baru, taraf kesejahteraan bisa diukur dengan masuknya listrik desa.
"Terimakasih kepada PLN, harapannya terus bekerjasama, dilanjut untuk pembinaan penggunaan listrik yg bijak, sosialisasi terkait pemanfaatan listrik. Adanya listrik desa memunculkan wirausaha baru dengan menggunakan listrik," ujar Andi.