Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid mengaku optimistis para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) segera keluar dari tekanan atas dampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19.

"Saya optimistis, para pelaku UMKM di Mamuju dapat segera bangkit dari tekanan atas dampak pandemi COVID-19," kata Habsi Wahid, di Mamuju, Senin.

Bupati berharap, semua pelaku UMKM di Mamuju dapat segera menjalankan usahanya agar siklus ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan.

"Namun tentu harus tetap disesuaikan dengan pola hidup baru berdasarkan standar kesehatan," ujar Habsi Wahid.

Pemerintah pusat hingga ke daerah lanjutnya, telah membuat regulasi untuk tetap memberikan ruang kepada pelaku usaha agar tetap menjalankan usahanya namun tidak mengabaikan risiko kesehatan.

"Sudah ada aturannya, baik yang dibuat pemerintah pusat manaupun pemerintah daerah, sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas yang diadaptasikan dengan kehidupan normal baru," terang Habsi Wahid.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat Amir Maricar juga menyampaikan optimismenya para pelaku usaha di Silbar akan bangkit di tengah pandemi COVID-19.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya saat ini berkonsentrasi membantu para pelaku UMKM di Sulbar yang terdampak COVID-19.

"Kami dalam tahap pendataan untuk validasi para pelaku UMKM di Sulbar yang terdampak COVID-19. Kami akan membantu dan mendukung para pelaku UMKM agar dapat bangkit sehingga ekonomi di Sulbar juga bisa normal kembali," terang Amir Maricar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024