Makassar (ANTARA News) - Kontingen Sulawesi Selatan bertekad mematahkan dominasi atlet Jawa Timur pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Antar Wilayah (Popwil) IV yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 9-14 Oktober nanti.

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang dalam acara pelepasan atlet Popwil di Baruga Sangiaseri Gubernuran Makassar, Jumat, mengatakan, menjadi juara kedua pada kejuaraan nanti adalah hal yang biasa. Justru yang spektakuler jika atlet Sulsel mampu mematahkan dominasi jawa Timur beberapa tahun ini.

"Menempati posisi runner-up saya lihat sudah menjadi sesuatu yang wajar, apalagi kita memang lebih baik dari beberapa provinsi lain. Namun hal itu tentu berbeda jika kita mampu mengungguli Jawa Timur yang selama ini memang lebih baik dari kita," ujar Agus yang langsung disambut tepuk tangan dari seluruh kontingen.

Menurut politikus asal Partai Golkar ini, ditinjau dari segi jumlah penduduk kedua provinsi, Jatim memang jauh lebih banyak dibandingkan Sulsel. Namun hal itu bukan jaminan bahwa kekuatan atlet Sulsel juga berada jauh dari kekuatan kontingen Jatim.

Artinya hasil apapun masih bisa terjadi jika atlet mampu bertanding secara maksimal dan pantang menyerah.

"Tidak ada alasan untuk takut menghadapi kontingen Jatim. Sebab pertandingan nanti akan berjalan seimbang dan fair. Makanya kita harapkan kepada seluruh atlet untuk tetap memiliki semangat tinggi," tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua Kontingen Sulsel, Syamsuddin Umar, yang mengaku bahwa seluruh atlet Sulsel yang akan diturunkan nanti merupakan atlet yang telah melalui penjaringan ketat.

Menurut dia, kualitas perutusan atlet Sulsel kali ini dianggap yang terbaik sehingga layak membawa nama daerah.

"Soal target tentu kita ingin menjadi yang terbaik. Namun satu hal yang harus kita ingat adalah bagaimana mengalahkan atlet Jatim yang memang begitu kuat pada beberapa kejuaraan sebelumnya," ujar mantan pelatih PSM Makassar tersebut.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel, Haedar menjelaskan bahwa timnya akan membawa 12 atlet terbaik. Untuk persiapan menghadapi kejuaraan nanti dipastikan tidak ada masalah karena telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

"Kami hanya mewaspadai persoalan nonteknis seperti pembagian grup yang mungkin sudah diatur sehingga kita langsung menghadapi tim berat seperti Jatim di babak awal. Namun kita tetap optimis bisa meraih hasil terbaik di sana," katanya.(T.pso-102/I007) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024