Mamuju (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan, proses pemuktahiran data pemilih untuk kepentingan pilkada 2020 di daerah itu berjalan lancar tanpa kendala berarti.

"Sampai saat ini, belum ada kendala  yang berarti dilaporkan oleh petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP),  kecuali hambatan kondisi alam saja, karena lagi musim hujan," kata Komisioner KPU Mamuju Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Asriani di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan KPU Mamuju telah memberikan target kepada PPDP,  untuk menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) di lima sampai 10 rumah tiap hari.

Menurut dia, data yang dijadikan acuan pada proses pemutakhiran data pemilih ini bersumber dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri.

Termasuk penambahan jumlah pemilih pemula yang kesemuanya telah dicermati dengan menyandingkan jumlah DPT terakhir Pemilu 2019.

"Itulah yang masuk di form A-KWK yang saat ini sedang dimutakhirkan kembali dengan melakukan pencoklitan oleh PPDP secara langsung di rumah-rumah warga," ujar Asriani.

Ia juga menyampaikan bahwa masa pemutakhiran data pemilih berlangsung sejak 15 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020 di rumah warga dalam menghadapi pilkada Mamuju yang akan digelar 9 Desember 2019.

"Publik dapat mengetahui progres pencoklitan tersebut lewat website resmi KPU Mamuju yakni kpu-mamuju.go.id, publik, masyarakat  bisa mengetahui jumlah pemilih yang tekah dicoklit untuk tiap-tiap kecamatan, KPU Mamuju membuka data tersebut dengan menampilkan pergerakan pencoklitan untuk di 11 kecamatam se kabupaten Mamuju," katanya

Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang  mengatakan pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan pilkada yang sangat krusial. 

"Penting untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas, tentu akan sangat ditentukan oleh pencoklitan yang dilakukan petugas kami di lapangan," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024