Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengajak Direktur Utama PT Industri Perkapalan Indonesia (PT IKI Persero) Diana Rosa untuk bersama-sama mensejahterakan nelayan di pulau-pulau melalui penyediaan 20 unit kapal fiber kapasitas 17 gross tonnage (GT).

“Saya tantang Dirut PT IKI yang baru. Saya bilang kita ini negara kepulauan tapi kemiskinan masih ada di pulau di pesisir,” ujar Prof Nurdin Abdullah usai pertemuan dengan Dirut PT IKI di Kantor Gubernur Sulsel, Senin.

Menurut dia, potensi ikan di Sulsel sangat tinggi dan bernilai ekonomis. Namun, masih terkendala dalam penguasaan teknologi penangkapan dan armada penangkapan masih standar.

“Potensi ikan kita dan beberapa biota laut bernilai ekonomi, tapi kendalanya kita tidak menguasai teknologi penangkapan. Yang kedua, alat tangkap kita masih sederhana. Yang ketiga adalah armada penangkapan,” jelasnya.

Kerja sama Pemprov dengan PT IKI ini memang sudah tepat untuk membuat kapal fiber untuk memperdayakan masyarakat Sulsel di pesisir.

Selain untuk nelayan, juga bagaimana kapal ini dimanfaatkan untuk mempermudah konektivitas antara pulau-pulau di Sulsel.

“Jadi, rencana kita buat proposalnya, mungkin kita uji coba dulu. Penangkapan ikan dasar dengan ramah lingkungan, yang kedua kita bangun longline untuk penangkapan ikan,” ujarnya

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024