Makassar (ANTARA) - Sebanyak 468.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menerima dana Program Keluarga Harapan pada 2020.
"Jumlah dan lokasi penerima dana PKH sejak 2010 hingga 2020 terus bertambah disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Koordinator Wilayah PKH Provinsi Sulsel dan Sulteng, Abd Rahman Hamid di Makassar, Selasa.
Berdasarkan data Kementerian Sosial diketahui, Provinsi Sulsel menerima dana bantuan PKH untuk tahun 2020 sebesar Rp844,43 miliar yang diperuntukkan bagi sebanyak 468.900 KPM yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Sementara secara nasional,PKH disalurkan pada 34 provinsi dengan 514 kabupaten/kota dengan indeks bantuan Rp27,360 triliun.
Nilai bantuan PKH ini, meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp110 ribu per keluarga menjadi Rp150 ribu untuk tiap keluarga setiap bulan. Hal ini juga disesuaikan dengan jumlah anak yang bersekolah dalam satu keluarga.
"PKH ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu, namun memiliki sejumlah anak yang bersekolah," kata Abd Rahman.
Sementara itu, salah seorang penerima dana PKH di Jalan Kandea, Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Muh Arif mengaku sangat terbantu dengan adanya PKH yang diberikan pemerintah.
Menurut dia, sejak 2010 awal program PKH sudah mendapatkan dana untuk keperluan anak sekolah dan hingga saat ini masih menyekolahkan dua orang dari lima orang anaknya.
"Setiap bulan, Alhamdulillah dapat Rp300 ribu dan ini kami rasakan betul manfaatnya karena bisa menutupi biaya SPP dua anak kami di sekolah swasta," katanya.
"Jumlah dan lokasi penerima dana PKH sejak 2010 hingga 2020 terus bertambah disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Koordinator Wilayah PKH Provinsi Sulsel dan Sulteng, Abd Rahman Hamid di Makassar, Selasa.
Berdasarkan data Kementerian Sosial diketahui, Provinsi Sulsel menerima dana bantuan PKH untuk tahun 2020 sebesar Rp844,43 miliar yang diperuntukkan bagi sebanyak 468.900 KPM yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Sementara secara nasional,PKH disalurkan pada 34 provinsi dengan 514 kabupaten/kota dengan indeks bantuan Rp27,360 triliun.
Nilai bantuan PKH ini, meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp110 ribu per keluarga menjadi Rp150 ribu untuk tiap keluarga setiap bulan. Hal ini juga disesuaikan dengan jumlah anak yang bersekolah dalam satu keluarga.
"PKH ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu, namun memiliki sejumlah anak yang bersekolah," kata Abd Rahman.
Sementara itu, salah seorang penerima dana PKH di Jalan Kandea, Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Muh Arif mengaku sangat terbantu dengan adanya PKH yang diberikan pemerintah.
Menurut dia, sejak 2010 awal program PKH sudah mendapatkan dana untuk keperluan anak sekolah dan hingga saat ini masih menyekolahkan dua orang dari lima orang anaknya.
"Setiap bulan, Alhamdulillah dapat Rp300 ribu dan ini kami rasakan betul manfaatnya karena bisa menutupi biaya SPP dua anak kami di sekolah swasta," katanya.