Makassar (ANTARA News) - Ratusan polisi dari Direktorat Samapta dan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menembakkan gas air mata untuk menghalau ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terlibat bentrok mahasiswa-polisi di Jalan AP Pettarani dan Jalan Pendidikan.
Ratusan polisi yang membuat blokade pagar di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Pendidikan itu terus mendapat serangan batu dari mahasiswa sehingga polisi pun membalas serangan dengan menembakkan gas air mata.
Saat kendaraan taktis Ditsamapta Polda dan Brimob terus bergerak ke arah kampus, ratusan mahasiswa terlihat berhamburan ke dalam kampusnya sambil melemparkan batu dari dalam kampusnya.
Sedikitnya empat mahasiswa jadi bulan-bulanan dan langsung dinaikkan ke atas mobil dan diamankan untuk sementara waktu.
Bentrokan antara mahasiswa dan polisi itu memakan banyak korban luka-luka baik dari kepolisian maupun mahasiswa.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah mahasiswa yang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. (T.KR-MH/E011)Â
Ratusan polisi yang membuat blokade pagar di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Pendidikan itu terus mendapat serangan batu dari mahasiswa sehingga polisi pun membalas serangan dengan menembakkan gas air mata.
Saat kendaraan taktis Ditsamapta Polda dan Brimob terus bergerak ke arah kampus, ratusan mahasiswa terlihat berhamburan ke dalam kampusnya sambil melemparkan batu dari dalam kampusnya.
Sedikitnya empat mahasiswa jadi bulan-bulanan dan langsung dinaikkan ke atas mobil dan diamankan untuk sementara waktu.
Bentrokan antara mahasiswa dan polisi itu memakan banyak korban luka-luka baik dari kepolisian maupun mahasiswa.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah mahasiswa yang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. (T.KR-MH/E011)Â