Mamuju (ANTARA News) - Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendapat bantuan dana sebesar Rp900 juta dari pemerintah pusat untuk pembuatan keramba yang diperuntukkan bagi nelayan diwilayah kepulauan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamuju, Salihi Saleh di Mamuju, Kamis mengatakan, bantuan diberikan oleh Kementrian Percepatan Daerah Tertinggal (KPDT) sekitar Rp900 juta dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Ia mengatakan, bantuan tersebut dianggarkan melalui APBN 2009 untuk digunakan membantu para nelayan memaksimalkan pendapatannya yang ada di wilayah kepulauan sekitar 30 mil diperairan Mamuju yakni di Kecamatan Balak-Balakang.

Menurut dia, bantuan keramba tersebut diberikan kepada nelayan di wilayah kepulauan Kabupaten Mamuju karena Kabupaten Mamuju, merupakan daerah tertinggal padahal memiliki kekayaan yang melimpah khususnya disektor perikanan.

Ia mengatakan, bantuan keramba itu akan memaksimalkan pendapatan nelayan khususnya di wilayah kepulauan yang selama ini tertinggal, agar produksi perikanannya dapat meningkat dan pendapatannya juga meningkat.

"Bantuan keramba ini akan dapat memaksimalkan produksi dan ekonomi nelayan di wilayah kepulauan yang selama ini sangat minim dari segi sarana dan prasarana perikanan seperti keramba agar tidak lagi tertinggal dari segi pendapatan dan ekonominya,"katanya.

Selain itu kata dia, juga diharapkan dapat merubah kebiasaan masyarakat di wilayah kepulauan yang memiliki kebiasaan buruk menangkap ikan dengan bom karena dapat merusak lingkungan khususnya biota laut.

"Bom ikan yang selama ini digunakan masyarakat tidak efektif dan tidak lebih baik dibandingkan memanfaatkan keramba untuk menangkap ikan dalam menambah pendapatan ekonominya, karena bom ikan dapat merusak lingkungan,"katanya.(T.KR-MFH/M027)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024