Mamuju (ANTARA News) - PT Pertamina di Mamuju, Sulawesi Barat, saat ini melakukan sosialisasi konversi Minyak Tanah (MT) ke tabung gas elpiji tiga kilogram, Jumat.

Kegiatan sosialisasi edukasi dan sosialisasi konversi MT ke tabung elpiji tiga kg ini dibuka Gubernur Sulbar yang diwakili Sekretris provinsi, HM Arsyad Hafid, MM.

Selain itu, dihadiri Domestik (Gasdom) Region V PT Pertamina UPms VII, Tiara Thesaufi, tim pelaksana project program konversi MT ke elpiji 3 kg, Irsam Taslimi serta melibatkan para peserta tim sosialisi dari berbagai kalangan, baik ibu rumah tangga, LSM maupun pemerintah daerah setempat.

Arsyad Hafid menjelaskan, sejak proposal kegiatan sosialisasi masuk ke pemerintah provinsi, dirinya tidak langsung merespon untuk dilakukan kegiatan tersebut karena berbagai alasan.

"Proposal kegiatan sosialisasi ini mungkin sekitar dua minggu ada di meja saya. Itu karena kami sangat berhati-hati untuk memberikan rekomendasi akibat trauma menyaksikan pemberitaan yang selama ini mewarnai beberapa stasion televisi swasta nasional tentang ledakan tabung gas elpiji," kata dia.

Meski demikian, kegiatan sosialisasi ini tetap ditanggapi positif untuk memberikan pemahaman secara luas tentang manfaat positif dan negatif pemakaian minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kg.

Olehnya itu, kata dia, dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut, minimal mampu memberikan muatan pemikiran yang obyektif tentang penggunaan tabung gas elpiji 3 kg dan meninggalkan penggunaan MT.

"Memang akibat pemberitaan yang tersiar selama ini tentang ledakan tabung gas elpiji menimbulkan trauma di tengah masyarakat, sehingga kami minta pemateri dari PT Pertamina mampu menjelaskan secara profesional sehingga masyarakat mampu menerima penggunaan tabung gas elpiji 3 kg dan meninggalkan penggunaan MT," jelas Arsyad.

Dikatakannya, sosialisasi penggunanan elpiji 3 kg yang sudah mulai masuk ke Mamuju ini, akan dilanjutkan di lima kabupaten di Sulbar diantaranya Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara.

Arsyad mengatakan, melalui sosialisasi tersebut, masyarakat diharapkan bisa memahami cara-cara penggunaan elpiji 3 kg yang baik dan benar sehingga elpiji semakin aman dan nyaman untuk digunakan.

Tim pelaksana project program konversi MT ke elpiji 3 kg, Irsam Taslimi mengemukakan, setelah dilakukan sosialisasi ini maka selanjutnya akan dilakukan pencacahan masyarakat yang akan diberikan bantuan secara gratis tabung gas elpiji 3 kg bersama seluruh perangkatnya seperti kompor dan aksesories lainnya.

"Ada beberapa kriteria yang berhak menerima bantuan tabung gas elpiji 3 kg diantaranya masyarakat yang murni menggunakan MT dan masyarakat miskin yang ada di daerah tersebut," jelasnya. (T.KR-ACO/F003) 



Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024