Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit & Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) merampungkan tahap akhir pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 Kilo Volt (KV) yang terbentang dari Punagayya, Jeneponto, ke Tanjung Bunga, Makassar.
"Ini adalah tahap akhir dari pembangunan jaringan transmisi berlokasi di Tanjung Bunga, Makassar, yang sebentar lagi siap dioperasikan," kata Manajer PLN UPP Kitring Sulsel Husni Wardana di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan keseluruhan dari 178 menara telah tersambung kabel konduktor, jaringan transmisi sepanjang 118 kilo meter sirkuit (kms) dengan tegangan 150KV yang melintas dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan Tanjung Bunga di Makassar.
"Dengan beroperasinya jaringan ini diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulsel pada umumnya dan Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia," katanya.
Pemanfaatan daya listrik tersebut tersebut kelak akan mendukung kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang sementara menunggu penyelesaian pembangunan kawasan yang bakal menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur.
Berkaitan dengan hal tersebut, Husni mengatakan kawasan CPI akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai.
Untuk mempercepat perampungan proyek strategis nasional yang dikerjakan PLN, penyelesaian jaringan transmisi dilakukan dengan penarikan kabel konduktor terhadap empat menara terakhir dari 178 total menara dengan bantuan teknologi drone.
"Ini adalah tahap akhir dari pembangunan jaringan transmisi berlokasi di Tanjung Bunga, Makassar, yang sebentar lagi siap dioperasikan," kata Manajer PLN UPP Kitring Sulsel Husni Wardana di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan keseluruhan dari 178 menara telah tersambung kabel konduktor, jaringan transmisi sepanjang 118 kilo meter sirkuit (kms) dengan tegangan 150KV yang melintas dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan Tanjung Bunga di Makassar.
"Dengan beroperasinya jaringan ini diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulsel pada umumnya dan Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia," katanya.
Pemanfaatan daya listrik tersebut tersebut kelak akan mendukung kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang sementara menunggu penyelesaian pembangunan kawasan yang bakal menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur.
Berkaitan dengan hal tersebut, Husni mengatakan kawasan CPI akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai.
Untuk mempercepat perampungan proyek strategis nasional yang dikerjakan PLN, penyelesaian jaringan transmisi dilakukan dengan penarikan kabel konduktor terhadap empat menara terakhir dari 178 total menara dengan bantuan teknologi drone.